Wira (26) adalah salah seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang terdaftar sebagai peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri. Saat itu, Wira datang ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Parepare, dalam rangka untuk melakukan perubahan data pribadi, Senin (02/08). Wira mengungkapkan bahwa dirinya ingin menggunakan aplikasi Mobile JKN, namun karena belum bisa berhasil login, Wira kemudian melapor ke Kantor BPJS Kesehatan.
“Saya datang kesini untuk memperbarui data nomor telepon yang terdaftar, karena nomor telepon yang sebelumnya itu, sudah tidak aktif lagi dan untuk masuk ke aplikasi Mobile JKN, harus menggunakan nomor telepon. Alhamdulillah bisa cepat selesai dan pelayanan yang diberikan juga sangat baik,” ungkap Wira.
Wira juga menuturkan bahwa informasi terkait aplikasi Mobile JKN diperolehnya dari sosial media. Ia pun tergerak ingin mencoba menggunakannya karena fitur-fitur yang ada di dalamnya dirasanya juga sangat memudahkan peserta, apalagi di masa pandemi saat ini.
"Saya langsung mengunduhnya. Salah satu fitur yang dapat memudahkan peserta yaitu, menu ubah data peserta dan catatan pembayaran, sehingga peserta tidak perlu lagi datang ke kantor BPJS Kesehatan, untuk melaporkan perubahan datanya maupun untuk melihat riwayat pembayarannya,” tutur Wira.
Wira juga mengungkapkan bahwa dirinya telah merasakan banyak manfaat dari Program JKN-KIS, saat memeriksakan mata dan mendapatkan manfaat kacamata. Kacamata merupakan salah satu alat bantu kesehatan yang dijamin BPJS Kesehatan.
“Saya sudah rasakan manfaat Program JKN-KIS, pelayanannya sangat baik. Aaat itu saya memeriksakan mata di rumah sakit dan juga mendapatkan manfaat bantuan kacamata yang merupakan salah satu alat bantu yang dijamin BPJS Kesehatan. Saya berharap ke depannya peserta JKN-KIS dapat terus diberikan kemudahan pelayanan,” ungkap Wira.(*)