Ratna Senang Pelayanan Pasien JKN-KIS Tak Dibedakan

  • Bagikan

Ratna Tuti (40) adalah peserta JKN-KIS segmen kepesertaan Pekerja Penerima Upah (PPU) yang mengungkapkan rasa syukurnya telah menjadi peserta JKN-KIS, karena telah merasakan manfaat menggunakan kartu JKN-KIS saat menjalani operasi.

“Sekitar tahun 2020, saya menjalani operasi pengangkatan tumor di rumah sakit. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, mulai dari pemeriksaan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sampai saat dirujuk dan harus menjalani operasi di rumah sakit, pelayanan yang diberikan oleh dokter maupun perawat juga sangat baik. Sekarang saya sudah sehat kembali dan bisa beraktivitas lagi seperti biasa,” ungkap Ratna, Kamis (30/09).

Terdaftar dengan hak rawat kelas dua membuat Ratna merasa bersyukur karena telah menjadi peserta JKN-KIS. Seluruh biaya pelayanan kesehatan tidak menjadi bebannya lagi. Ratna juga menyampaikan pengalamannya saat harus kehilangan buah hatinya yang keempat karena keguguran di usia kehamilan empat bulan.

“Selain menjalani operasi di tahun 2020, saya juga sudah memanfaatkan Program JKN-KIS saat harus menjalani kuret karena keguguran anak keempat. Meskipun saat itu kami merasa sangat sedih karena harus kehilangan buah hati kami, namun kami tetap bersyukur karena semua prosesnya berjalan dengan lancar dan pelayanan yang diberikan kepada kami sangat baik,” tutur Ratna.

Awalnya ia mengira pelayanan dengan kartu JKN-KIS akan berbeda dengan pasien umum atau pasien yang tidak menggunakan kartu JKN-KIS. Namun ternyata pelayanan yang dia dapatkan sangat baik tanpa dibeda-bedakan.

“Saat itu, saya menjalani rawat inap selama lima hari, ruangan rawat inap pada saat itu sangat bagus dan pelayanan yang diberikan kepada kami juga sangat baik. Terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan pemerintah,” ucap Ratna.(*)

 

  • Bagikan