JAKARTA,PAREPOS.FAJAR.CO.ID– Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate kembali mengingatkan masyarakat bahwa vaksinasi sangat perlu dikejar terutama bagi kelompok berisiko tinggi seperti lansia.
“Vaksinasi untuk lansia harus terus kita genjot. Ayo kita bantu saudara atau kerabat lansia untuk segera mendapatkan perlindungan kesehatan, terutama ketika kasus sedang meninggi,” tegas Johnny
melalui rilis resminya ke PAREPOS.FAJAR.CO.ID.
Ia menekankan perlunya kerja sama semua pihak dalam mendukung percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi untuk lansia. Hal ini karena golongan lansia adalah kelompok yang paling beresiko, namun per kemarin (27/1) baru 15,5 juta lansia di Indonesia yang mendapatkan vaksin dan 10 juta di antaranya mendapatkan dosis kedua. “Jadi masih kurang dari 75% yang sudah divaksin dosis pertama,” ujar Johnny.
Diketahui, kelompok ini memiliki risiko lebih tinggi terhadap keparahan dan tingkat kematian, manakala terinfeksi. Dilansir dari Covid19.go.id, 46,8% pasien yang meninggal karena COVID-19 adalah kelompok lansia.
Sedangkan terkait cakupan vaksinasi secara umum, kata Johnny, sudah lebih dari 180 juta orang Indonesia yang mendapatkan dosis pertama vaksin dan lebih dari 120 juta di
antaranya sudah mendapatkan dosis kedua. “Jadi bagi yang belum divaksin atau belum lengkap
vaksinasi primernya, tunggu apa lagi, segera vaksinasi,” ajaknya.
Adapun bagi warga yang sudah mendapatkan kesempatan untuk vaksin booster, ia menganjurkan
segera melakukan vaksin dosis ketiga, untuk menguatkan kekebalan tubuh terhadap virus COVID-19
dan mengurangi tingkat keparahan ketika terpapar. Saat ini, bertambahnya kasus konfirmasi harian COVID-19 layak diwaspadai.
Tercatat kasus konfirmasi nasional hari Kamis (27/1) adalah 8.077 atau naik dari hari sebelumnya yakni 7.010 kasus. Di dalamnya, 3 provinsi dengan kasus konfirmasi tinggi adalah :
• DKI : 4.149 kasus dengan 3.920 kasus lokal dan 229 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN)
• Jabar : 1.744 kasus dengan 1.736 kasus lokal dan 8 PPLN
• Banten : 1.291 kasus dengan 1.272 kasus lokal dan 19 PPLN
Sementara tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau BOR RS nasional per hari Kamis (27/1)
tercatat sebesar 10,82%, naik dari hari sebelumnya yaitu 9,77%. Urutan provinsi dengan BOR tinggi
terjadi di DKI (41%), Banten (16%), Jabar (11%). “Melihat data peningkatan jumlah kasus positif COVID-19 juga BOR yang terus bertambah tersebut, kami kembali meminta masyarakat memperkuat proteksi kesehatan. Tingkatkan disiplin protokol kesehatan dan segera vaksinasi,” imbau Menkominfo.(*/ade)