PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID – Calon Rektor IAIN periode 2022-2026 dibuka secara resmi mulai tanggal 6 Januari hingga hari ini 17 Januari 2022.
Hannani mengungkapkan pencalonan sebagai rektor IAIN Parepare, sebab terdorong oleh nasehat Rasulullah SAW, yang menyebut, sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak manfaatnya.
“Semoga dengan menjadi rektor IAIN Parepare dapat semakin menebar kebaikan dan maslahat kepada sesama, khususnya bagi civitas akademika IAIN Parepare dan masyarakat,” ujarnya, Senin 17 Januari 2022.
Menjadi Rektor IAIN kata Hannani, berarti dirinya siap melayani dan membantu kesulitan yang dialami civitas akademik.
“Melayani, bukan rektor yang dilayani,” katanya.
Hannani menyebut visi, misi, maupun programnya bukan atas hasil yang ia buat sendiri. Melainkan, hasil diskusi intensif serta menyerap aspirasi teman-teman
civitas akademika.
“Pemilihan rektor bukan sekedar kontestasi, tapi sebagai ajang fastabiqul khairat untuk ikhtiar memajukan institusi tercinta. Visi kami, mari wujudkan kampus yang bahagia, nyaman dan berorientasi pencapaian yang unggul dan berdaya saing. Bersama-sama kita bisa,” ucap Hannani.
Bagi Hannani, dosen dan tenaga kependidikan merupakan saudara. Sebagai Rektor, wajib memikirkan kemajuan dan kebaikannya.
“Dan bagi kami mahasiswa adalah anak-anak kami, sehingga kami bertanggungjawab dan peduli untuk menjadikan mereka sebagai generasi unggul dan siap berkompetisi di masa depannya,” ungkapnya.
“Kegembiraan mereka adalah kegembiraan kami, kesulitan yg dialami mereka, adalah kesusahan kami. IAIN Parepare adalah rumah bersama yang harus kita jaga dan majukan bersama,” tandasnya (nan)