PAREPARE,PAREPOS.FAJAR.CO.ID– Sertifikasi tanah atas pulau-pulau kecil dan terluar serta tak berpenghuni, kini mulai gencar dilaksanakan sejumlah daerah kepulauan. Hal itu pun bertujuan menjaga agar pulau-pulau kecil dan terluar serta tak berpenghuni berada dalam kendali daerah. Termasuk dalam upaya, pemanfaatan pulau sebagai wilayah destinasi wisata bahari.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam Weekly Press Briefing (WPB) secara online dan ofline, Senin, 17 Januari merespon positif upaya pemerintah daerah tersebut. Menparekraf mengaku, akan membuat skema induk pengembangan wisata bahari. “Pulau-pulau tak berpenghuni memang perlu dipetakan, dengan melihat potensinya agar potensi wisata bahari yang sudah ada di depan mata dengan negara yang memiliki 17 ribu pulau ini bisa dimanfaatkan. Tentunya dalam bingkai NKRI dan mampu mensejahterakan masyarakat sekitarnya,”ujarnya.
Saat disinggung terkait bagaimana upaya pemerintah daerah agar bisa menarik investasi masuk kedaerahnya. Menparekraf mengaku, itu adalah konsep kepala daerah yang patut disenergikan dengan kementrian. “Kami disini menyiapkan di deputi bidang investasi dan industri sebagai langkah bagi yang berminat berinvestasi dari pihak dunia usaha untuk berinvestasi pada destinasi wisata dan ekonomi kreatif,”jelasnya.
Sandiaga Uno pun menjelaskan, jika Kemenparekraf sendiri telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Investasi/BKPM di Bidang penanaman modal pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). “Disitu kita melihat bahwa peran pemerintah daerah dalam mempermudah perizinan dan membuka kemungkinan dialog dan menyelenggarakan investment summit ditiap daerah. Forum itu pernah kita lakukan di Kupang,”kata mantan Wagub DKI Jakarta tersebut.
Sebelumnya, salah satu kepala daerah di Sulawesi Selatan yakni Bupati Pangkep H Muhammad Yusran Lalogau mengakui peluang yang diberikan Kemenparekraf dalam upaya pengembangan destinasi wisata utamanya di sektor wisata bahari. “Pangkep memiliki banyak pulau yang memiliki potensi akan keindahan bawah lautnya, sehingga sangat bagus untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata bahari,”ujarnya.
Namun, kata Bupati Pangkep, tahun 2022 ini dirinya akan berupaya agar tanah atas pulau-pulau kecil khususnya tak berpenghuni itu dibuatkan sertifikasi. “Jadi kita buatkan dulu sertifikat bagi pulau-pulau yang utamanya memiliki potensi wisata bahari. Maka ketika ada investor masuk, mereka juga sudah tidak ragu-ragu dari sisi administrasinya,”tutupnya.(*/ade)