Pelindo Terapkan E-Pass Masuk Area Pelabuhan Nusantara

  • Bagikan

PAREPARE,PAREPOS.FAJAR.CO.ID– Mandatory (wajib) penggunaan karcis elektronik atau elektronik pas (e-pass) gate system  bagi kendaraan atau orang yang akan  masuk wilayah kerja Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare mulai disosialisasikan mulai awal Januari 2022. Kebijakan penerapkan e-pass dilakukan guna mengoptimalkan pelayanan di area pelabuhan. Hal itu ditandai dengan Launching penerapan e-pass yang dilaksanakan PT Pelindo Parepare yang dilakukan langsung Kepala KSOP Parepare, Triono, Selasa, 11 Januari 2022 di Aula Lantai II Pertemuan Pelabuhan Nusantara.

Launching e-pass Pelabuhan Parepare disaksikan langsung Wali Kota Parepare yang diwakili Kadis Perhubungan Kota Parepare, HM Iskandar Nusu, Kapolres Parepare, AKBP Welly Abdillah, Kepala Cabang BNI Parepare, Aries Muharram serta sejumlah asosiasi usaha perkapalan di Kota Parepare. General Manager (GM) PT Pelindo Cabang Parepare, Sardi ST menjelaskan, layanan digital itu masih tahap sosialisasi. “Setelah launching kita sosialisasi sampai bulan Juni 2022 selama 6 bulan. Tapi sebelumnya kita sebenarnya sudah menggunakan kartu ini. Tetapi itu masih tahap sosialisasi, kita masih layani transaksi manual dulu,”ujarnya kesejumlah awak media usai kegiatan.

Sardi menuturkan, setelah selesai masa sosialisasi hingga Juni 2022. Kartu e-Pass tersebut, kata dia, sudah wajib digunakan untuk para penumpang. “Setelah 6 bulan sudah tidak ada lagi transaksi tunai, murni non tunai semua,”jelasnya. Lebih jauh dia membeberkan, pembayaran lewat e-Pass itu menggunakan pola pembayaran non tunai. “Pengguna jasa nanti memakai cukup 1 kartu (e-Pass). Nantinya ada saldo di dalamnya sehingga pembayaran itu riil sesuai tarif yang berlaku. Misalnya, kita tap Rp 12 ribu untuk pembayaran, saldo yang keluar juga Rp 12 ribu,” bebernya.

Dalam pelaksanaannya, Pelindo Parepare menggandeng BNI untuk menyiapkan gerai-gerai e-Pass agar memudahkan masyarakat untuk melakukan isi ulang. “Kalau ada pengguna jasa mau isi saldo, nanti pihak BNI yang menyiapkan gerai bekerja sama dengan lapak-lapak yang ada di dalam pelabuhan,”urainya. Tak hanya di pelabuhan, kartu tersebut katanya, juga bisa digunakan di tol hingga minimarket modern. “Jadi ini mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi,”ujarnya.

Ia menambahkan, salah satu alasan kartu e-Pass itu diluncurkan agar menghindari pungutan liar (pungli) yang merebak di pelabuhan. “Kita akan menghilangkan pungli di pelabuhan. Kita akan mengedukasi pengguna jasa dan petugas agar tak ada lagi pungli,” akunya. Sebelumnya, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Parepare, Triono menambahkan, pembayaran transaksi digital itu juga dilakukan untuk menghindari kemacetan di gerbang. “Kalau transaksinya manual, biasanya macet dalam gate (gerbang) sehingga menimbulkan antrian panjang. Kalau pakai e-Pass ini, kita bisa efesienkan waktu, tinggal tempelkan kartu lalu jalan,” tambah Triono.(ami/B)

  • Bagikan

Exit mobile version