PAREPARE,PAREPOS.FAJAR.CO.ID– Pemerintah Kota Parepare memberikan apresiasi atas inovasi pengembangan layanan digital di Pelabuhan Nusantara yang dilaksanakan PT Pelindo. Terlebih inovasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja bisnis perseroan sekaligus meningkatkan kenyamanan penumpang, sekaligus menjawab tuntutan digitalisasi semakin tinggi seiring datangnya era industri 4.0.
Wali Kota Parepare yang diwakili Kepala Dinas Perhubungan Kota Parepare, HM Iskandar Nusu dalam sambutan tertulisnya menyampaikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan Pelindo Cabang Parepare terhadap penggunaan kartu E-PASS. “Tentunya, komitmen yang dihadirkan itu sebagi bukti PT Pelindo untuk meningkatkan meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan di masyarakat dibidang jasa,” ungkapanya, Senin 11 Januari, 2022 dalam launching kartu E-PASS di Aula Lantai II Pertemuan Pelabuhan Nusantara.
Transaksi E-PASS dari manual ke elektronik, kata mantan Kabag Humas Pemkot Parepare, juga merupakan bentuk dukungan gerakan nasional non tunai oleh pusat di sektor jasa dan niaga. “Program ini diharapkan dapat disiosisalisakan secara meluas, agar dapat diketahui masyarakat. Pemerintah kota akan terus mendukung transkasi digital ini sebagai upaya menghadirkan tata kelola keuangan yang lebih transparan,”ujarnya.
Sebelumnya, GM PT Pelindo Parepare, Sardi ST mengaku, program E-PASS itu adalah mengubah sistem transaksi dari tunai ke kartu elktronik. Dan pelaksanaannya bekerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (BNI) yang juga telah diterapkan di 800 lokasi. “Penggunaan e-pass ini sudah sejak lama menjadi program PT Pelindo, dan Pelindo Cabang Parepare ini menjadi kedua yang melaksanakan,” jelasnya.
Keunggulan E-PASS, lanjutnya, sudah menggunakan tarif yang pasti, tidak ada lagi transaksi tunai yang disetorkan ke pihak petugas pelabuhan. Dan semua transaksi menggunakan program digitalisasi di kawasan pelabuhan. “Hal ini sebagai upaya PT Pelindo Indonesia untuk terus meningkatkan pelayanan, khususnya di Parepare. Mudah-mudahan dapat lebih memudahkan pengguna jasa dalam bertransaksi,”katanya. Kedepannya juga akan diterapkan sistem digital untuk mengetahui posisi kapal. Dimana akan terbaca melalui sistem sejauh mana kapal berlayar, dan seberapa mil jarak kapal tiba di pelabuhan menggunakan smart port.(*/ade)