PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID — Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kelas III Parepare mencatat sepanjang diberlakukannya Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Pelabuhan Nusantara Parepare. Akumulasi penumpang turun dan naik meningkat secara drastis ketimbang tahun 2020.
Berdasarkan data, mulai tanggal 17 Desember 2021 hingga tanggal 3 Januari 2022, realisasi penumpang kapal laut yang turun sebanyak 13.666 jiwa. Sedangkan tahun 2020 sebanyak 12.287. Artinya, terjadi peningkatan sebesar 11,22 persen. Sementara, akumulasi penumpang yang naik sebanyak 13.946 jiwa. Sedangkan tahun sebelumnya hanya 8.433 jiwa, atau terjadi peningkatan sebesar 65,37.
Kepala KSOP Kelas III Parepare, Triono mengatakan, kenaikan persentase penumpang dipengaruhi oleh aturan pemerintah yang tidak lagi melakukan penyekatan dan pembatasan seperti tahun sebelumnya. “Meski begitu, dalam pelayanan tim gabungan posko di pelabuhan tetap melakukan pemeriksaan sesuai SOP yang berlaku, utamanya penumpang mesti menggunakan akses jalan lewat aplikasi #PeduliLindungi. Jadi, yang ada itu, pengetatan bukan penyekatan,” jelasnya.
Selain itu, puncak arus balik penumpang berangkat ke Kalimantan itu terjadi H+1 usai tahun baru, atau pada tanggal 2 Januari 2022 sebanyak 1.620 jiwa. Sementara, tanggal 4, Januari hanya satu Kapal Laut yang berangkat, yakni, keberangkatan KM Dharma Rucitra VII ke Balikpapan hanya memuat sebanyak 415 penumpang. Untuk Posko Nataru sendiri rencananya akan berakhir pada H+7 tepatnya tanggal 8 Januari 2022. (nan/B)