Penumpang KM Cattleya Asal Sidrap Hilang Misterius

  • Bagikan
PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID– Seorang penumpang Kapal Motor (KM) Cattleya Ekspres dari Nunukan, Kalimantan ke Pelabuhan Nusantara, Parepare hilang misterius dan tidak diketahui keberadaannya.
Penumpang atas nama Hj Daya warga Kabupaten Sidrap dilaporkan hilang, setelah kapal yang ditumpanginya sandar di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare pada pukul 08.10 Wita, Senin, 17 Januari 2021.
Dari informasi yang dihimpun, Selasa 18 Januari 2021, penumpang tersebut belum ditemukan.  Dan keluarga korban dari Sidrap, sudah berada di area Pelabuhan Nusantara dari kemarin hingga saat ini untuk mengetahui informasi keberadaan kerabatnya.
Chief Officer Kapal KM Cattleya, Suprayadi mengaku pihaknya menerima laporan itu saat masih dalam perjalanan atau sebelum sandar di pelabuhan Nusantara Parepare. “Yang melapor namanya Mama Sakti. Ia bersama korban naik dari Pelabuhan Nunukan. Kami terima laporannya sekira pukul 06.45 WITA,” ujarnya.
Menindak laporan tersebut, Suprayadi langsung memerintahkan anak buah kapal (ABK) untuk melakukan pencarian.  “Kami telah berkoordinasi dengan KSOP dan Polsek Pelabuhan terkait kejadian ini,” katanya. Kepala KSOP Parepare, Triono mengatakan, ada laporan dari penumpang ke nakhoda kapal ada org hilang sampai sekarang belum ditemukan. “Yang hilang penumpang kapal. Tidak ada saksi berdasarkan informasi kami dapat,” ujarnya.
Kata Triono, menurut informasinya, korban memang ada namanya dalam manivest. “Sebelumnya ABK bersama dengan pelapor juga melakukan penyisiran di dalam Kapal dan tidak ditemukan. Kami lakukan panggilan kepada awak kapal, dibuatkan berita acara,” ungkapnya.
Sementara, Komandan Pos Sar Basarnas Kota Parepare, Dadang Tarkas mengatakan, sebelumnya pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kapten Kapal untuk menyisir dalam Kapal. “Hal itu untuk memastikan bahwa korban sudah tidak ada di kapal ini,” katanya.
Menurut Dadang, berdasarkan informasi yang ia terima, korban hilang setelah sholat subuh. Korban ini mempunyai kebiasaan mandi, sebelum melaksanakan sholat subuh.
“Setelah sholat subuh korban tidak kembali lagi, sehingga diduga dia hilang di kapal,” katanya. Keluarga korban masih terlihat di Pelabuhan Nusantara Parepare. Dan menyerahkan proses pencarian kepada pihak yang berwajib.(nan/B)
  • Bagikan