PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID — Walikota Parepare H.M Taufan Pawe melakukan pemantauan ke tiga sekolah memantau Pertemuan Tatap Muka (PTM) secara terbatas, pada 25 Januari 2022.
Pemantauan tersebut dilakukan di SD 5 Parepare, SMPN 1 Parepare, dan SMAN 1 Parepare, dan didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parepare, Kepala Dinas Kesehatan dan para Asisten Setdako Parepare.
Walikota Parepare saat di SMPN 1 Parepare menyampaikan, kepada siswa siswi, turun melakukan kunjungan, dengan mencermati dan bersilaturahmi, karena siswa merupakan penerus bangsa dan negara.
Ia juga menyampaikan di masa pandemi ini, pelaksanaan prokes harus tetap digalakkan dengan memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan, dan vaksinasi.
“Jadi hanya ada tiga alasan untuk tidak di vaksin yakni mengidap HIV, kanker, dan atuo kimor,” jelasnya.
Walikota berlatar belakang hukum itu sangat senang melihat keberlangsungan PTM dengan melihat tiga sampel tersebut. Karena sekolah telah melaksanakan prosedur dengan baik, dan berjalan sesuai ekspektasinya.
“Kesadaran masyarakat memadai, bahwa masker dan vaksin adalah pasangan sejoli. Jadi sekali lagi saya turun smpai tingkat SMP, SMA, saya mau lihat ada tidaknya penolakan. Ternyata tidak ada penolakan karena mereka telah teredukasi secara operasional, dan inilah peranan dari kepala Dinkes, Disdikbud, untuk mengedukasi. Karena kalau tidak di vaksin pada akhirnya nanti secara terpaksa mereka harus melaksanakan secara daring dan belum bisa tatap muka,” ungkapnya. (Ana/B)