PAREPARE,PAREPOS.FAJAR.CO.ID– Puskesmas Lumpue telah pelacakan kontak (contact tracing) kepada semua warga dilingkungan SMAN 5 Kota Parepare. Hasilnya, dari hasil swab antigen COVID-19 terkonfirmasi 27 siswa reaktif, 4 petugas catering juga reaktif. Sedangkan para guru dinyatakan tidak reaktif.
Hal itu diungkapkan Kepala Puskesmas Lumpue, Irnawaty usai melakukan contact tracing dilingkungan SMAN 5 Parepare selama dua hari. “Tidak ada guru yang reaktif, hanya pegawai pemtrinya yang reaktif,” jelasnya.
Asrama yang ditempati para siswa isolasi mandiri telah bagus. Karena terpisah dengan yang mengalami reaktif, menunggu hasil dan tidak reaktif. “Itulah yang telah ada hasilnya kemarin disimpan di tempat lain, yang menunggu hasil juga ditempatkan di tempat lain pula,” jelasnya.
Ia menerangkan siswa telah ada hasilnya akan dilakukan isolasi mandiri di sekolah, dan saat lakukan tracing Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare telah memberikan vitamin, anti virus dan obat lainnya.
Sementara Kepala SMAN 5 Parepare, Hamzah Wakkang mengatakan, empat orang reaktif diistirahatkan untuk sementara. Ia menerangkan untuk petugas catering masih terdapat 10 orang yang bertugas, karena jumlah keselurahan petugas 14 orang.
“Jadi inikan sistem roling petugas catering, jadi kita ubah lagi strateginya, bagaimana memaksimalkan kembali pelayanannya,” jelasnya.(ana/B)