Catut Nama Kakak Bupati Pangkep, Investasi Bodong Raup Rp15 Miliar

  • Bagikan

PANGKEP, PAREPOS.FAJAR.CO.ID – Ketua KONI Pangkep, H. Muhammad Yusuf Syam menjadi korban pencatutan nama oleh orang tak bertanggungjawab untuk melakukan penipuan. Yusuf sapaan akrab kakak kandung Bupati Pangkep, HM Yusran Lalogau tersebut dicatut untuk meyakinkan orang untuk menanamkan investasi bodong di sektor perdagangan berupa beras dan sejumlah sembako di Pangkep.

Total korban yang telah terkena penipuan dari oknum yang diduga pengusaha di Kabupaten Pangkep berinisial ANT ini mencapai belasan orang dengan kerugian materil hingga Rp15 Miliar.

Ketua KONI Pangkep, H. Muhammad Yusuf saat dikonfirmasi mengenai pencatutan namanya oleh orang tak bertanggungjawab membenarkan hal tersebut. “Saya baru tahu pekan lalu tepatnya hari Selasa. Korban datang kerumah dan menagih uang senilai Rp2,5 Miliar. Padahal saya sendiri tidak kenal korban dan juga tidak tahu duduk persoalannya,” beber Yusuf, Kamis 24 Februari 2022.

Lanjut dia, saat korban menjelaskan bahwa dirinya telah bertemu perempuan berinisial ANT dan menelpon orang yang menyamar menjadi dia, Yusuf pun baru mengetahui bahwa namanya telah dicatut untuk melakukan penipuan.

“Ternyata ini ANT ada aplikasi pengubah suara. Jadi dalam aplikasi pengubah suara itu bisa berubah, suara perempuan menjadi laki-laki. Dan foto profil WhatsApp saya juga dia pasang di foto profilnya sehingga para korban percaya,” terangnya.

Untuk membersihkan nama baiknya dari oknum yang tak bertanggungjawab, Muh. Yusuf pun bakal melaporkan oknum tersebut. “Untuk saat ini saya konsultasi dulu sama keluarga, baru ambil tindakan,” ujarnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar jangan percaya sama investasi yang mengatasnamakan nama pribadi dan keluarganya. “Kalau memang ada yang mengatasnamakan saya, silahkan datang dan melapor kebenarannya kepada saya agar bisa memastikan benar tidaknya,” imbuhnya.

Dari hasil penelusuran jejak digital, diketahui oknum yang melakukan penipuan merupakan warga Pangkep yang beralamat di Perumahan Rachita Pangkep. Mirisnya, oknum tersebut diduga juga merupakan isteri dari oknum anggota Polisi yang bertugas di Mapolres Maros. (min/B)

  • Bagikan