SOPPENG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID — Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulselbar, dr Muhammad Ichsan Mustari MHM secara resmi melantik pengurus IDI Cabang Soppeng masa bakti 2021-2024, di aula Triple 8 Riverside Resort Soppeng, Sabtu 5 Februari.
Pelantikan pengurus IDI Cabang Soppeng ini dirangkaikan Simposium kesehatan bertajuk ” vaksinasi untuk orang-orang berisiko, apakah aman”. Dengan narasumber dr Wasis Udaya Sp. PD, K-GER (mengenali faktor resiko dan pentingnya vaksinasi usia lanjut), Dr dr Martira Mappadepungeng SP.A (K) (mengenali faktor resiko dan pentingnya vaksinasi anak) dan dr Fadillah M.Kes, Sp. OG (K) (mengenali faktor resiko dan petingnya vaksinasi pada ibu hamil dan menyusui).
Ketua IDI Sulselbar, Muhammad Ichsan Mustari mengungkapkan, pelantikan pengurus IDI Cabang Soppeng ini merupakan langkah awal dalam melakukan pembinaan terutama Etika Kedokteran, yang tak hanya mengatur hubungan dengan teman sejawat dan pasien. Namun harus kita jaga sesuai dengan apa yang ada didalam sumpah dokter.
Saat ini, lanjutnya, kita berada di masa pandemi Covid-19 yang membatasi kita. Namun berkat Bupati Soppeng dalam penanganannya telah menyediakan mesin PCR yang lebih dulu ada dari pada provinsi.
‘ Hal itu merupakan komitmen yang kuat dari Bupati Soppeng untuk menjaga masyarakat,” ungkapnya.
Terkait data vaksinasi, Muhammad Ichsan mengakui Soppeng adalah salah satu kabupaten yang sudah melewati standar cakupan vaksinasi. Selanjutnya vaksinasi boster ini kita dorong kembali dan dapat menjadi prioritas dalam penanggulangan Covid -19.
Bupati Soppeng, H Andi Kaswadi Razak dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada pengurus IDI cabang Soppeng yang baru dilantik dan selamat bekerja. Kami menunggu hasil kerja-kerja pengurus IDI yang baru.
” Pelantikan kepengurusan IDI Cabang Soppeng ini merupakan kewajiban dalam melaksanakan tugas organisasi dan tugas profesi,” kata Bupati Soppeng dua periode ini.
Selain itu, Andi Kaswadi sampaikan, bahwa IDI Kabupaten Soppeng tentu masih membutuhkan bimbingan dan arahan dari IDI Provinsi. Olehnya itu, dia harapkan komunikasi jangan sampai terkendala karena jarak, karena masih ada beberapa hal yang perlu di koordinasikan dalam memenuhi layanan kesehatan di Kabupaten Soppeng.
” Harapan kami sangat besar kepada kalian semua, bahwa kami tidak bisa berbuat banyak tentang masalah kesehatan tanpa kita semua yang menang profesinya seperti ini. Berikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, jangan membeda-bedakan karena semuanya mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan,” tambah mantan Ketua DPRD Soppeng dua periode itu.
Sementara Ketua IDI Cabang Soppeng, dr Safriadi Sp.PD mengungkapkan, saat ini IDI Cabang Soppeng sudah beranggotakan 84 orang yang terdiri dari dokter spesialis dan dokter umum. Kedepannya pengurus akan terus meningkatkan kompetensinya sehingga SDM kesehatan yang ada di Kabupaten Soppeng akan lebih baik. (wis/B)