Puluhan Ketua Kelompok Tani Seruduk Gedung DPRD Mamuju Tengah

  • Bagikan

MATENG,PAREPOS.FAJAR.CO.ID– Puluhan ketua kelompok tani dari PT. Wahana Karya Sejahtera Mandiri (WKSM), mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Mamuju Tengah (Mateng). Kedatangannya, terkait tuntutan lahan yang dikelola PT.WKSM, agar diserahkan pengelolaannya ke masing-masing kelompok tani.

Ketua Kelompok Tani sekaligus Koordinator aksi, Nurdin menjelaskan,
bermula para kelompok tersebut mendatangi Polres Mamuju Tengah meminta untuk dikawal menyampaikan aspirasinya ke DPRD. “Ini kami datang dari Polres untuk pamit dan seterusnya menuju kantor DPRD untuk menemui pak ketua,”ujar Nurdin, saat diterima Ketua DPRD Mateng diruang kerjanya.

Lebih jauh, kata Nurdin, kalau hal ini tidak di selesaikan, maka keinginan untuk mengambil alih lahan untuk dikelolah masing-masing kelompok. “Tujuannya agar kelompok mengetahui jumlah yang sebenarnya”, sebutnya.

Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah, Argo Pongky Atmojo mengatakan, kedatangan teman-teman dari kelompok tani PT WKSM meminta untuk dikawal menyampaikan aspirasinya ke DPRD Mateng. “Mereka ingin menyampaikan aspirasinya ke dprd dan untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan anggota akan mengawal kesana”, ujar Argo.

Sementara itu, Ketua DPRD Mateng, Arsal Aras menuturkan, kami menerima kedatangan puluhan kelompok tani dari PT WKSM untuk menyampaikan aspirasinya. “Kedatangan mereka ingin mempertanyakan terkait kemitraannya dengan pihak perusahaan”, sebut Arsal, Rabu 2 Februari, usai menerima para ketua kelompok tani tersebut.

Disebutnya, kedatangan mereka menyampaikan beberapa aspirasinya terkait transparansi antara pihak perusahaan dengan kelompok. “Perbulannya itu, hasil mereka cendrung menurun, sementara harga sawit kan mahal”, sebutnya

Itulah sehingga mereka datang mempertanyakan hal itu. “Mereka juga meminta keterbukaan pihak koperasi dengan hasil panen,” jelasnya. Dari pertemuan ini tentunya DPRD akan berupaya melakukan evaluasi untuk mencari jalan keluar dari persoalan tersebut. Dan mungkin akan kita gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak PT WKSM.(slm/B)

  • Bagikan

Exit mobile version