PAREPARE,PAREPOS.FAJAR.CO.ID– Dalam upaya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Parepare. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau telah menyiapkan 32 tempat tidur dan ruang khusus untuk menghadapi lonjakan tersebut. Hal itu merupakan bentuk kesiap siagaan manajemen rumas sakit dalam berbagai layanan kesehatan.
Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare, dr Renny Anggraeny Sari membeberkan, pertanggal 31 Januari 2022 untuk kasus aktif covid-19 mulai muncul, dimana dua di antaranya kini dirawat di RSUD Andi Makkasau. “Akhir januari kasus aktif mulai muncul, maka dari itu kami melakukan antisipasi jika sewaktu waktu pasien bertambah. Maka disiapkan 32 tempat tidur serta beberapa tenaga medis yang siap sedia memberikan layanan,”bebernya.
Tidak hanya tempat tidur, kata dr Renny, jenis obat-obatan, oksigen, alat pelindung diri, dan segala sesuatu untuk layanan pasien covid-19 telah disiapkan. “Sehingga jika ada tambahan pasien, kami sudah siap untuk menghadapi. Namun kita doakan semoga Parepare tetap di zona aman, tidak banyak lonjakan pasien covid,” harapnya.
dr Renny pun mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas. “Jangan lupa menggunakan masker, mencuci tangan, dan mengurangi mobilisasi,”ujar Direktur Rumah Sakit rujukan Covid-19 di wilayah Timur dan Utara Sulsel ini.
Meminimalisir terpapar virus covid-19, tambah dr Renny, juga dapat dilakukan dengan vaksinasi. Mulai vaksin dosis satu, dua, maupun lanjutan atau booster. Sebelumnya, Sekretaris Dinas Kesehatan, Muh Idris menerangkan terdapat tujuh kasus Covid-19 aktif di Parepare. Dimana dua orang di rawat di RSUD Andi Makkasau, dan lima orang lainnya melakukan Isolasi Mandiri (Isman).
Kedua pasien yang kini dirawat di RSUD Andi Makkasau tak memiliki riwayat perjalanan keluar daerah. Pasien yang pertama belum pernah melakukan vaksinasi, dan berprofesi fotografer diacara pengantin maupun aqiqah dan tiap malam keluar di kafe. Pasien kedua, riwayat vaksin lengkap, dan juga tidak ada riwayat perjalanan ke luar daerah.
Dari data yang dihimpun, saaat ini pelaksanaan vaksinasi masih terus dilakukan. Dari total sasaran vaksinasi 119.206 orang, yang telah vaksin per tanggal 31 Januari 2022. Untuk vaksinasi pertama 97.479 atau 81.77 persen. Vaksinasi kedua 73.320 orang, dengan realisasi 61.50 persen. Vaksin boster 2.466 orang atau 2.06 persen.(nan/ana/B)