TIDAK hanya memantau, Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono dan istrinya yang merupakan Ketua Bhayangkari Cabang Parepare, Lioni Novi Susanti Andiko terlibat langsung dalam pelaksanaan vaksinasi.
Laporan: Nandar (Reporter Parepare)
Dengan peran yang berbeda. Andiko Wicaksono membantu dengan menghibur, bahkan memangku anak usia 6-11 tahun yang mengikuti vaksinasi. Sementara istrinya yang merupakan dokter, Lioni Novi Susanti menjadi vaksinator. Itu terlihat saat vaksinasi anak usia 6-11 tahun, di Gedung Baruga Prathista Polres Parepare, Selasa 22 Februari 2022.
Polres Parepare memang menggelar vaksinasi dosis satu, dua, hingga booster kepada ma-
syarakat umum, usia 6-11 tahun dan lansia. Kapolres dan Ketua Bhayangkari terlihat kompak. Pasangan yang menikah pada 12 September 2021 di Batam itu menghibur anak-anak.
Mengedukasi sebelum vaksinasi, mengajaknya enjoy.“Tadi cakupan kita hanya beberapa dosis, tapi antusias anak-anak TK dan SD yang hadir cukup tinggi,” ujar Lioni. Ia pun berterima kasih kepada orangtua anak yang telah mengizinkan anaknya
vaksinasi. “Alhamdulillah tidak ada kejadian ikutan pasca imunisasi
(KIPI) atau reaksi setelah vak-
sinasi. Karena menurut peneli-
tian, KIPI pada anak lebih tinggi
ketimbang usia produktif atau
lansia. Kita harap tidak ada yang
mengalami KIPI. Tetap dipantau
selama 48 jam. Apabila ada, kita
tangani secepatnya,” jelas Lioni.
Sebagai bentuk terima kasih
atau apresiasi, Lioni memberikan
bingkisan khusus kepada anak
TK yang ikut divaksin. “Kita beri
kenang-kenangan ke anak TK yang ikut vaksin. Semoga vaksinasi ini bisa mengurangi gejala yang ditimbulkan pada anak-anak dari Covid-19,” harap Lioni.
Sekadar informasi, Lioni Novi
Susanti adalah dokter umum
alumni Universitas Baiturrahmah.
Ia tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan dapat
memberikan layanan konsultasi
seputar kesehatan umum.
Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono pada kesempatan
yag sama menjelaskan, kegiatan
Polres Parepare merupakan bagian dari program pemerintah
untuk mecapai target Februari 100 persen untuk dosis satu.
“Di Parepare sudah hampir 92 persen dosis satu berdasarkan
data Kemenkes. Kita selenggarakan kegiatan dengan sasaran usia anak 6-11 tahun. Mengingat ini juga target dari pemerintah, termasuk lansia,” ungkapnya.
Ia membeberkan upaya Polres
Parepare dalam melakukan
pendekatan agar anak-anak an-
tusias ikut vaksinasi. “Banyaknya
anak-anak datang karena berupaya mendekatkan diri dengan orangtua mereka. Dan kita juga ada datanya. Selain itu edukasi bahwa vaksinasi penting dilakukan untuk membantu daya tahan tubuh dan untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan Covid-19,” tandasnya. (*)