PAREPARE,PAREPOS.FAJAR.CO.ID—Sejumlah alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mendesak agar segera dihelat Musyawarah Daerah (Musda) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam(KAHMI) Parepare. Itu menyusul berakhirnya masa kepengurusan Majelis Daerah (MD) KAHMI per tanggal 24 Maret ini.
Muhammad Akil Rifai, Kamis 3 Maret, mengatakan, sebagai kader HMI menyarankan agar segera dilaksanakan Musda untuk memilih pengurus baru organisasi, guna kelangsungan dan estafet organisasi.
Founder Adha Indotama ini mengusulkan agar kepengurusan yang ada sekarang segera membentuk panitia Musda untuk kesinambungan organisasi.
“Organisasi ini harus lari kencang, dan harus segera dilaksanakan Musda untuk memilih pengurus baru sehingga KAHMI tidak terkesan stagnan,” kata Akil Rifai. Pengurus KAHMI Sulsel ini juga setuju perlunya regenerasi di tubuh KAHMI Parepare, sesuai khittah perjuangan HMI yakni bagaimana melahirkan kader. “Ke depan siapa pun terpilih menjadi presidium sudah harus memikirkan keterlibatan tokoh muda KAHMI yang potensial.Kalau bisa nantinya Presidium kombinasi antara tokoh senior dengan tokoh Muda, tanpa bermaksud mengkotak-kotakkan antara tokoh senior dengan tokoh muda,” jelasnya.
Apalagi kata Akil periode kepengurusan KAHMI Parepare pasca Musda tahun 2017 berakhir bulan Maret ini. “Semua kader HMI sekarang dipersilahkan bertarung, ada beberapa tokoh yang diusulkan para anggota KAHMI dan mentokohkan sejumlah figur, siapa yang mengerucut nantinya itulah pilihan masing masing,” kata Wakil Ketua DPP Pengembang Indonesia ini.
Soal batasan periode kepengurusan presidium, Akil setuju ada regenerasi, meski di dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) tidak ada pembatasan hingga dua periode atau tiga periode. “Tapi kalau saya secara pribadi cukup satu periode sebagai wujud regenerasi dan kesinambungan organisasi,” katanya. Untuk itu Akil menyarankan kepada pengurus segera membentuk panitia Musda untuk memilih pengurus baru dan menyusun program kerja yang nyata dan memberikan kemaslahatan kepada pengurus dan masyarakat.
Hal senada juga disampaikan Baktiar Abubakar. Kader HMI jebolan STIA LAN ini mengusulkan sudah saatnya pengurus mengagendakan pelaksanaan Musda.”Kalau saya jangan lagi ditunda, organisasi KAHMI harus berkesinambungan, butuh ide dan pemikiran cerdas dari pengurus baru, sehingga KAHMI mampu melakukan regenerasi dan mengelaborasi setiap masalah keummatan dan kebangsaan,” kata Baktiar Abubakar.(*/ade)
