PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID – Peringatan Hari Perempuan International, atau International Womens Day jatuh pada tanggal 8 Maret tiap tahunnya.
Di tahun 2022 IWD diusung dengan tema Break The Bias! yang berkaitan dengan kesetaraan gender dalam konteks krisis iklim pengurangan risiko bencana.
Menyambut IWD, Ketua TP PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan, berpesan agar perempuan tetap produktif walau di tengah hantaman pandemi.
Walau secara terbatas, dan hanya tinggal di rumah, tetapi perempuan tetap bisa memanfaatkan teknologi.
“Walaupun di masa pandemi yang membatasi kita untuk bergerak, tetapi Allah memberikan kita suatu kemudahan melalui zoom. Jadi tidak ada alasan untuk bergerak,” tutur Hj Erna yang juga ketua DPD II Partai Golkar Kota Parepare.
Sementara itu, Ketua DPRD Parepare, Hj Andi Nurhatina Tipu, menyebutkan perempuan di Kota Parepare telah banyak dilibatkan di struktural pemerintahan. Di DPRD sendiri terdapat enam orang perempuan yang duduk di kursi legislatif.
Selain itu, perempuan yang ada di luar sana, dapat memanfaatkan kondisi pandemi Covid 19 dalam pengembangan industri rumah tangga. Apalagi Wali kota Parepare HM Taufan Pawe telah mencanangkan tahun 2022 menjadi pemulihan ekonomi berkelanjutan.
“Ini bagaimanapun kondisi pandemi Covid 19, kami mengharapkan perempuan yang ada di kota Parepare khususnya di tingkat kelurahan tetap bersemangat khususnya mengembangkan industri rumah tangga,” jelasnya.
Kepala bidang kesetaraan gender Dinas Pemberdayaam Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Parepare, Sriyanti Ambar menjelaskan, naik tingkat APE tersebut menjadi salah satu bukti kesetararaam gender di Parepare telah terpenuhi.
“APE Parepare tahun 2021 sudah naik level mendapatkan penghargaan APE tingkat utama, yang merupakan penghargaan pengarusutamaan gender tertinggi kedua di Indonesia,” terangnya. (ana/B)