PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID – Permasalahan pengangguran intelektual dari kalangan sarjana nyatanya jadi satu dari sekian pekerjaan rumah bagi perguruan tinggi, termasuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (UM) Parepare.
Demi mengantisipasi masalah tersebut, FEB UM Parepare mendorong mahasiswa memiliki semangat wirausaha dan membuka kesempatan kerja dengan menggelar kuliah umum yang mengusung tema “Milenial Digital Enterpreneur”, di aula kampus, Rabu 23 Maret.
Dekan FEB UM Parepare Yadi Arodhiskara menyampaikan, melalui kuliah umum ini, bagaiamana mereka mampu untuk menciptakan dirinya menjadi seorang wirausaha. Tidak hanya berfikir menjadi seorang pekerja kantoran.
“Selama ini, kita kurang mendukung untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak bagaimana menjadi pekerja. Jadi tantangan kedepan kita mampu mendorong mahasiswa atau alumni mempunyai jiwa wirausaha supaya mereka bisa membuka kesempatan kerja bagi orang lain,” katanya.
Selain itu, dia mengajak semua mahasiswanya agar tidak terlalu berfokus di dunia perkantoran. Karena untuk masuk di kantoran saat ini sangatlah terbatas, apalagi menjadi PNS.
Maka dari itu, pihaknya mengajak semua mahasiswa untuk membuat sebuah usaha, karena berwirausaha merupakan suatu tantangan bagi kalangan millenial saat ini.
“Karena dengan berwirausaha, sesungguhnya dapat membantu pemerintah untuk memberikan pemilihan pemilihan pada masyarakat untuk mengembangkan dirinya dan mengurangi pengganguran,” ujarnya.
Yadi Arodhiskara menambahkan, demi mendorong mahasiswa FEB, pihaknya membuat sebuah program jalur non skripsi, yaitu jalur lewat kewirausahaan.
Melalui jalur tersebut, para mahasiswa semester akhir dapat mengembangkan dirinya di dunia usaha dengan membuat kelayakan usahanya selama enam bulan sampai ada brand usaha.
“Jika berhasil membuat brandnya sendiri mahasiswa dinyatakan lulus tanpa skripsi.
Ini sudah mulai berlaku tahun ini dan sudah ada beberapa mahasiswa yang memilih jalur non skripsi, “jelas Yadi.(has/B)