PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID – Penilaian Kota Layak Anak (KLA) tahun 2022 telah dijadwalkan verifikasi final pada 6 Juli 2022 mendatang, dan pengumuman yang akan jatuh pada 23 Juli 2022.
Tim gugus tugas KLA Kota Parepare telah melakukan berbagai agenda rapat, bimbingan teknis, serta pengiriman aplikasi pertanyaan evaluasi KLA 2022 secara online.
Pada tanggal 7 Maret hingga 2 April mendatang, akan dilakukan Evaluasi mandiri Kabupaten Kota. Hal itu akan dilakasanakan oleh gugus tugas KLA Kota Parepare.
Untuk hal tersebut, Bidang kesekretariatan gugus tugas KLA, yakni Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A)Kota Parepare, telah memulai rapat evaluasi di Aula DP3A Parepare Senin 7 Maret 2022.
Rapat teesebut sesuai jadwal yang telah dikirimkan Kementrian PPPA.
Pada isi surat tersebut menyebutkan, Penyelenggaraan KLA dilakukan melalui pengintegrasian seluruh sistem pembangunan di kabupaten/kota.
Hal ini berarti, melakukan pengintegrasian hak anak ke dalam setiap proses penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan di setiap tahapan pembangunan.
Mulai dari perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi baik di
tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, hingga desa/kelurahan.
Kepala DP3A Parepare, Hj Andi Rusia melalui Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Sappa Sao mengatakan, terdapat lima klaster dan satu kelembagaan yang menjadi penilaian.
Lanjutnya, satu kelembagaan mencakup lima klaster itu.
Lebih jauh dirinya menambahkan, KLA tahun 2022 dan tahun lalu memiliki perbedaan dari nilai bobot dan pertanyaan yang telah ditentukan kementrian PPPA.
“Tapi kalau mau lihat hanya sedikit perbedaan,” tuturnya.
Dirinya pun optimis kategori Layak Anak di Kota Parepare akan naik tingkat menjadi utama pada penilaian KLA 2022, atau setidaknya mempertahankan kategori saat ini.
Disebutkannya lagi, pada tahun 2021 Kota Parepare memperoleh Penghargaan Kota Layak Anak kategori Nindya.
“Semua SKPD tertentu terlibat pada penilaian ini. Kita optimis untuk naik tingkat tahun ini menjadi utama, paling tidak mempertahankan kategori Nindya saat ini,” tandasnya.(ana/B)