Sebagai perusahaan persemenan yang berwawasan lingkungan sebagaimana visinya, PT Semen Tonasa secara kontinyu dan konsisten melakukan berbagai upaya dalam menyelaraskan proses bisnisnya dengan lingkungan. Salah satunya adalah penggunaan FABA sebagai bahan baku alternatif.
Laporan: Sapri (Humas PT Semen Tonasa)
FABA atau Fly Ash Bottom Ash merupakan abu hasil proses pembakaran batubara pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan proses pembakaran batubara pada boiler dan/atau tungku pada industri. Dalam hal ini, Semen Tonasa selain sebagai penghasil FABA, juga sebagai pengguna FABA.
Direktur Utama PT Semen Tonasa Mufti Arimurti menegaskan kembali komitmennya untuk terus meningkatkan penggunaan FABA sebagai bahan baku alternatif untuk memproduksi semen. “Kami berkeinginan untuk terus meningkatkan penggunaan FABA dalam proses produksi semen. Ini merupakan komitmen kami untuk dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan dengan mengelola dan memusnahkan limbah industri lain seperti FABA, untuk kemudian kami manfaatkan sebagai bahan baku alternatif.”
“Harapannya, selain dapat membantu mencegah pencemaran lebih lanjut yang dihasilkan industri lain sebagai akibat dari FABA ini, kami juga dapat lebih menghemat penggunaan bahan baku utama serta dapat meningkatkan revenue pendapatan lain dari perusahaan.” tambahnya.
Sementara itu GM Komunikasi dan Hukum PT Semen Tonasa Said Chalik mengungkapkan bahwa penggunaan FABA ini sudah sesuai dengan SNI 7064:2014 Semen Portland Komposit. “Semen Tonasa sendiri menggunakan FABA ini untuk memproduksi semen tipe PCC yang merupakan produk utama kami sesuai SNI 7064:2014. FABA yang merupakan limbah industri lain seperti PLTU, kita musnahkan dengan cara memanfaatkan dalam proses pembuatan semen PCC. Di sini kami mendapat banyak value tambahan. Selain berkontribusi membantu Pemerintah dalam hal pemusnahan limbah, juga kita mampu menciptakan efisiensi biaya dari sisi biaya bahan baku.”
“Semen PCC ini sangat mudah ditemukan di toko-toko bangunan. Selain itu, semen PCC juga merupakan semen yang paling ramah lingkungan. Sehingga, dengan masyarakat menggunakan Semen Tonasa tipe PCC ini, sebenarnya masyarakat juga turut berkontribusi dalam hal pelestarian lingkungan.” pungkasnya.(*)