PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, melakukan kunjungan lapangan di Kota Parepare. Sbagai verifikasi penilian tahap III, Selasa 29 Maret 2022.
Hal itu dilakukan karena kota Parepare masuk 10 besar pada penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahap II di Tahun 2022.
Penilai PPD berdasarkan dengan melihat penggunaan bantuan dari pemerintah Kota Parepare, ke masyarakat.
Terdapat tujuh titik penilaian yang dikunjungi Tim Penilai Independen PPD 2022, Prof Dr Mudrajad Kuncoro.
Diantaranya Sekretariat Callnak atau Call Ternak Centre, di Kelurahan Bukit Harapan Kecamatan Soreang.
Pada Kunjungan ke tiga, peternak kambing di Lauleng Kelurahan Bukit Harapan Soreang, dan dua peternak sapi yang berada di Kelurahan Lapadde, Bilalangnge Kelurahan Lemoe.
Tak hanya itu, kunjungan juga dilakukan ke kelompok UMKM di antaranya pengelola industri kayu Rhetiga milik Ansar Budi, UMKM Kedai Pesisir Usaha Abon Ikan Tuna Ummi, dan kelompok Bunga Mekar I pengrajin kerang di Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang, yang diketuai oleh St Khadijah.
Pada setiap kunjungan, Mudjarad mengaku terkesan atas pemanfaatan barang dari bantuan pemerintah untuk membantu perekonomian keluarga.
Seperti halnya di UMKM Kerang-kerang yang dikelola St Khadijah, yang telah mempekerjakan para ibu rumah tangga. Menurutnya hal itu sosial enterprise.
“Ibu itu seorang penggiat yang berdampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Minimal membuka lapangan kerja, dampak pendapatan bagi tetangga kiri kanan. Ini adalah contoh yang baik untuk socialpreneur,” jelas Mudjarad yang juga merupakan dosen di Universitas Gadjah Mada.(ana/B)