PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID – Menyambut bulan suci Ramadhan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Parepare menegaskan, kegiatan pesantren kilat yang kerap menjadi agenda rutin sekolah selama bulan suci umat Islam ini masih menunggu persetujuan dari Kementerian Agama, Gubernur dan Wali Kota Parepare, apakah di gelar secara tatap muka, virtual, atau di tiadakan.
Kepala Disdikbud Parepare, Arifuddin Idris saat dihubungi melalui telpon selulernya menjelaskan, untuk ramadan kali ini pihaknya belum bisa memastikan apakah pihaknya akan melaksanakan pesantren kilat secara tatap muka, virtual atau dihilangkan.
Menurutnya, saat ini dirinya belum mendapatkan petunjuk atau kesepakatan rapat dari pihak yang terkait.
“Untuk tahun ini, kemungkinan ada pesantren kilat secara tatap muka. Namun jika tidak memungkin kita akan gelar secara virtual, “katanya.
Dia pun menjelaskan, dalam waktu dekat ini pihaknya, juga akan bermohon
kepada Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, apakah pesantren kilat di laksanakan.
Menurutnya, pesantren kilat sudah menjadi agenda rutin sekolah selama bulan suci umat Islam.
“Belum ada kepastian. Tapi kita masih melihat kondisi, kalau kondisi sudah aman tentu boleh saja kita lakukan,” Jelasnya.
Tak hanya itu, Arifuddin Idris menambahkan saat ini, dia juga menunggu petunjuk yang sifatnya terpusat, apakah ada kebijaksanaan dari Kementerian, Gubernur, dan Wali Kota.
“Tapi, kita juga harus melihat kondisi covid di Parepare, walaupun saat ini angka covid turun drastis dan kita juga akan bermohon dalam waktu dekat ini serta berbicara dengan kepala sekolah,” ungkap Arifuddin Idris. (has/B)
