JAKARTA,PAREPOS.FAJAR.CO.ID– Perkembangan hasil survei terbaru elektabilitas kandidat calon presiden pada pemilu 2024. Hasilnya, sesuai rilis dari DTS Indonesia Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih berada di urutan pertama, disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kedua, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengikuti di posisi ketiga.
Survei DTS Indonesia ini digelar pada 7-20 Februari 2022 dengan melibatkan 2.060 responden yang dipilih acak di 34 provinsi. Adapun metodologi survei dilakukan dengan multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,1 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Wawancara dilakukan secara langsung kepada para responden dann kuesioner terstruktur yang terprogram dengan CAPI smartphone.
Berikut survei elektabilitas tokoh jika pilpres diadakan saat ini sebagai berikut:
Ganjar Pranowo 28,7%
Anies Baswedan 20,4%
Prabowo Subianto 18,0%
Ridwan Kamil 7,4%
Sandiaga Uno 5,0%
Basuki Tjahaja Purnama 3,8%
Agus Harimurti Yudhoyono 2,7%
Tri Rismaharini 3,2%
Gatot Nurmantyo 1,2%
Andika Perkasa 1,2%
Erick Thohir 0,8%
Puan Maharani 0,6%
Khofifah Indraparawansah 0,5%
Budi Gunawan 0,2%
Airlangga Hartarto 0,3%
Yaqut Cholil Qoumas 0,1%
Tito Karnavian 0,2%
Muhaimin Iskandar 0,2%
Bambang Soesatyo 0,2%
Ahmad Syaikhu 0,2%
K.H Yahya Kholil Staquf 0,1%
Hasil survei ini memotret terjadinya perubahan elektabilitas pada beberapa tokoh dibandingkan survei serupa di Oktober 2021 lalu. Peningkatan signifikan tercatat terjadi pada tokoh Ganjar Pranowo dan Anies baswedan.
Pada Oktober 2021, elektabilitas Ganjar hanya 20,4% sedangkan pada Februari 2022 meningkat menjadi 28,7%. Sementara itu, elektabilitas Anies Baswedan juga terekam meningkat dari 16,6% di Oktober 2021, tapi pada Februari 2022 menjadi 20,4%.
Namun demikian ada penurunan elektabilitas yang terjadi pada beberapa tokoh. Prabowo Subianto salah satu yang mengalami penurunan dari yang awalnya pada Oktober 2021 sebesar 20,2%, lalu menjadi 18% pada Februari 2022.
Hal serupa juga terjadi pada Sandiaga Uno yang mengalami penurunan elektabilitas dari 5,2% menjadi 5,0%. “Kalau kita lihat, perhatikan di sini, dibanding survei tahun lalu Oktober 2021, dan Februari 2022, ada perubahan peringkat dari sisi elektabilitas top of mind, Ganjar dan Anies tokoh yang saya lihat punya peningkatan signifikan di sini, Prabowo merupakan salah satu kandidat yang dari sisi elektabilitas top of mind mengalami sedikit penurunan,” kata Direktur Eksekutif DTS Indonesia Ainul Huda saat memaparkan survei, Selasa 1 Maret 2020.
Penurunan juga terekam terjadi pada beberapa tokoh lainnya. Agus Harimurti Yudhoyono dan Tri Rismaharini juga mengalami penurunan elektabilitas dibanding survei pada Oktober 2021. “Sandi juga kira-kira nggak banyak berubah bahkan cenderung menurun, Agus Harimurti Yudhoyono juga cenderung menurun, Ibu Risma juga menurun,” kata Huda.(*)