Antisipasi “Bali” di Akhir Ramadan, Polres Majene Rangkul Pemuda

  • Bagikan

Petugas Polres Majene bersilaturahmi dengan seorang pemuda juga pemilik salah satu bengkel motor di Majene. (Foto: Ardedy)

MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Kepolisian Resor (Polres) Majene terus melakukan upaya terbaik dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat terutama selama Ramadan di daerah ini.

Seperti petasan, aksi balapan liar (Bali) dan hal lainnya yang dapat mengganggu selama pelaksanaan ibadah Ramadan," terang Ps. Kasi Humas Polres Majene Iptu Muhammad Irwan, kemarin. 

Di antara upaya yang dilakukan petugas pengayom masyarakat ini, adalah merangkul para pemuda untuk mendukung petugas keamanan dari Polri dalam menjaga ketertiban selama Ramadan hingga akhir Ramadan dengan tidak terlibat pada kegiatan balapan liar.

"Kegiatan balapan liar, selain mengganggu masyarakat saat beribadah, juga sangat berpotensi besar mengakibatkan terjadinya kecelakaan, baik kecelakaan orang lain maupun diri sendiri," tuturnya.

Salah seorang pemilik bengkel  FKRS Racing Muhammad Arafat mengaku, siap membantu Kepolisian Polres Majene untuk menekan aksi balapan liar selama Ramadan dan juga akan mengimbau kepada rekannya untuk melakukan hal yang sama.

Arafat juga mengaku, tidak akan menerima layanan servis motor knalpot bogar selama Ramadan di bengkelnya, agar potensi kegiatan balapan liar dapat diantisipasi. Terlebih sejak awal Ramadan sudah puluhan kendaraan motor diamankan di Polres Majene atas aksi balapan liar. 

"Untuk itu yang mau servis atau pasang knalpot bogar dan belah knalpot hingga suara motor jadi bising, akan kami tolak selama Bulan Ramadan demi menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan beribadah selama Ramadan," akunya. (edy)

Editor: SYAHRIR HAKIM
  • Bagikan