POLMAN,PARE POS.CO.ID, — Pembacaan Penyampaian Laporan keterangan pertanggungjawaban ( LKPJ) Bupati Polman Tahun 2021 melalui paripurna DPRD Polman Senin 4 April 2022, penuh interupsi dari sejumlah anggota DPRD.
Interupsi awal datangnya dari Rusnaedi legislator dari Fraksi Demokrat, sebelum Wakil Bupati Polman Natsir Rahmat naik kepodium membaca laporan LKPJ Bupati Polman Rusnaedi mempertanyakan ketidak hadiran Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar pada rapat paripurna.
“Ini kan Forum terhormat dan resmi penyampaian LKPJ Bupati tahun 2021 kenapa harus diwakili oleh Wakil Bupati Polman, harusnya Bupati langsung yang hadir apalagi ini LPJ nya yang mau disampaikan, baru tidak ada keterangan resmi dari sekretariat apa agenda Bupati yang tak kalah pentingnya dari Paripurna,” ucap Rusnaedi dengan nada kesal.
Sementara Rahmadi Anwar dari Fraksi PDIP pun mempertanyakan ketidakhadiran Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar. “Harusnya ketidakhadiran Bupati ini perlu diperjelas apakah ini berhalangan tetap atau berhalangan sementara, harusnya Pihak sekertariat bisa menjelaskan bahwa Bupati Polman berhalangan sementara karena lagi mendampingi KPK dan itu harus dijelaskan apakah sementara lagi Dinas atau apa,”,tutur Rahmadi.
Senada dengan Lukman legislator Fraksi PKS pun menyampaikan bahwa sekertariat DPRD harusnya bisa membuat jadwal yang tidak bertepatan dengan Kedatangan KPK,”KPK kan besok baru acaranya kalau alasan mendampingi KPK ya, harus di jadwalkan Secara Resmi dan ada pemberitahuan ke Kami bahwa Bupati berhalangan sementara karena lagi mendampingi KPK yang sementara berada di Polman,tutur Lukman.
Wakil Bupati Polman Natsir Rahmat yang mewakili Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar untuk membacakan penyampaian LKPJ Bupati Polman tahun 2021 menyampaikan permohonan Maafnya karena Bupati berhalangan, Karena sementara mendampingi KPK yang sudah ada di Polman untuk kegiatan esoknya.
Meskipun mendapat beberapa interupsi dari anggota DPRD namun Pembacaan Penyampaian LKPJ Bupati Polman tahun 2021 tetap dilanjutkan, hingga selesai namun 3 legislator tersebut yakni Lukman, PKS, Rahmadi Anwar, PDIP,D dan Rusnaedi Demokrat meninggalkan forum dan keluar dari ruang Paripurna.(win)
