PAREPOS.FAJAR.CO.ID, MAJENE -- Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Majene melibatkan Kepolisian Resort (Polres) Majene menggelar razia narkoba di kamar-kamar hunian dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Majene, kemarin.
Dalam razia itu, satu per satu kamar hunian dan warga binaan digeledah dan diperiksa petugas Rutan tersebut. Selain merazia narkoba, pihak Rutan juga melakukan tes urine bagi petugas dan warga binaan Rutan.
Kepala Rutan Kelas II B Majene Mansur mengatakan, razia yang dilakukan dan melibatkan Polres Majene ini, untuk memastikan bahwa di Rutan Majene zero narkoba. Serta bertujuan sebagai upaya deteksi dini dari peredaran narkoba dan barang terlarang lainnya di lingkungan warga binaan.
“Setelah kami melakukan razia dilanjutkan dengan tes urine bagi warga binaan maupun petugas Rutan secara acak, Alhamdulillah hasilnya semua negatif,” beber Mansur.
Sementara dari hasil penggeledahan di kamar-kamar hunian kata Mansur, petugas menyita barang-barang yang tidak boleh masuk dalam kamar. Seperti piring, gelas, dan beberapa benda lainnya.
“Barang seperti itu memang tidak boleh masuk di kamar, karena rawan disalahgunakan, seperti piring dan gelas kalau dipecahkan bisa jadi senjata, makanya kami sita,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk jumlah warga binaan penghuni Rutan Kelas II B Majene yang diperiksa petugas Rutan sebanyak 120 orang. Namun, ada empat di antaranya adalah wanita. Mereka diperiksa oleh para petugas Rutan dengan penjagaan kepolisian dari luar blok kamar.
Mansur melanjutkan kenapa melibatkan Polres Majene, karena pihaknya ingin memastikan bahwa di Rutan Majene zero narkoba. Jadi razia narkoba yang dilakukan kali ini sebagai komitmen bersama dalam memberantas dan memerangi narkoba.
"Saya juga minta dari teman-teman media untuk ikut memantau, kalau misalnya ada informasi penyalahgunaan narkoba di Rutan, silakan sampaikan pada kami,” ujarnya.
Sementara Kabag Ops Polres Majene AKP Suparman menyebutkan, kegiatan ini adalah bentuk kerja sama Polri dan Rutan dalam rangka menciptakan Lembaga Pemasyarakatan yang aman dan tertib serta terbebas narkoba.
"Sehingga razia gabungan ini difokuskan pada barang-barang yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam Rutan,” sebut AKP Suparman. (edy)
