Di hari kartini, 21 April, Tim jelita I am TSM membagi beras dan kebutuhan pokok lainnya kepada kaum ibu.
PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID — Cara lain memaknai hari Kartini diperlihatkan tim Jelita I am TSM, kali ini membagikan paket kebutuhan pokok bagi wanita yang tak pernah lelah berjuang meski sudah dalam keadaan lemah.
Tim berparas ayu yang dimotori Tasming Hamid ini menyusuri sejumlah jalan menyambungkan tali silaturahmi kepada ibu-ibu membutuhkan uluran tangan. Door to door atau dari rumah ke rumah hingga menyusuri jalan setapak, Kamis sore (21/4/2022).
Salah satu warga yang dikunjungi oleh Tim Jelita I am TSM, adalah Wa’ Malang, seorang nenek penjual keripik singkong yang kerap menjajakan dagangannya di perempatan Jalan Reformasi dan Jenderal Sudirman Parepare.
Momen haru terjadi saat Wa’ Malang menerima bingkisan dari Tim Jelita I am TSM, bahkan dirinya sempat menitikan air mata dan tak henti-hentinya berucap rasa syukur atas bantuan yang ia terima.
Wa' Malang terharu saat menerima beras dan bingkiaan dari Tim jelita TSM
“Sering saya lihat ini Aji Tasming gambarnya, sering juga saya dengar namanya, tapi belum pernah bertemu langsung dengan orangnya, salamku untuk Pak Aji nak, terimah kasih banyak,” ucap Wa’ Malang.
Koordinator Tim Jelita I am TSM, Satriani mengatakan, pada momentum hari Kartini tahun ini, tim yang ia pimpin melakukan aksi door to door ke masyarakat di 10 titik yang ada di Kota Parepare, untuk memberikan bantuan ala kadarnya.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Kami tidak saja hadir ketika mendekati event politik, tapi kami hadir kapan pun apalagi ketika masyakarat membutuhkan kami,” kata Satriani.
Selain pada momentum Hari Kartini, Tim Jelita I am TSM juga turut aktif pada kegiatan bagi-bagi beras bersama politikus Partai NasDem Parepare, Tasming Hamid (TSM), ke sejumlah warga kota Parepare yang kurang mampu secara ekonomi.
Sedikitnya ada 1,3 ton beras yang dibagikan di sejumlah titik yang tersebar di beberapa kelurahan yang ada di Kota Parepare.
“Ini adalah kali keempat di bulan Ramadan kita berbagi pada mereka yang kurang mampu secara ekonomi. Efek pandemi masih menyisakan masalah kemampuan daya beli masyarakat. Mudah-mudahan, apa yang kami lakukan ini bisa membantu mengurangi beban saudara-saudara kita,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, sekiranya akan ada 1300 Kepala Keluarga (KK) yang akan menerima bantuan pangan tersebut. Setiap KK akan mendapatkan kemasan 5kg beras. Rencananya, 1300 KK penerima akan diambil dari 22 kelurahan yang ada di Kota Parepare. (*)