PGRI dan Lazismu kolaborasi memberikan THR kepada guru Honorer.
PAREPARE, PARE POS -- Ketua Lembaga Zakat, Infaq, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) yang juga Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan menyerahkan Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah kepada ratusan tenaga guru honorer di Parepare.
THR ini merupakan program Bakti untuk Guru yang diinisiasi PGRI Parepare bersama Lazismu Parepare, dengan mengajak para guru ASN se-Parepare untuk berkontribusi. Penyerahan THR secara simbolis dilakukan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Parepare, Sabtu, 23 April 2022.
Erna Rasyid Taufan turut didampingi Kepala Disdikbud Parepare, Arifuddin Idris, Ketua PGRI Parepare, HM Makmur, dan Sekretaris Lazismu Parepare, Saiful Amir saat penyerahan THR.
Ketua PGRI Parepare, HM Makmur mengungkapkan, jumlah penerima THR untuk guru honorer tahun ini meningkat 100 persen lebih dibanding tahun lalu. Dari 103 orang, kini meningkat menjadi 218 orang.
Makmur yang juga Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parepare ini mengemukakan, peningkatan jumlah penerima manfaat ini lantaran jumlah infaq yang terkumpul dari para guru untuk kegiatan bertajuk "Kado Ramadan Guru Gembirakan Sesama" ini juga meningkat.
"Tahun lalu jumlah dana terkumpul Rp51,5 juta yang kami salurkan kepada 103 orang. Alhamdulillah hari ini luar biasa kita tidak pernah sangka penerimanya meningkat menjadi 218 orang dengan total dana yang terkumpul Rp57 juta lebih," ungkap Makmur.
Mantan Kepala UPTD SMPN 4 Parepare ini merinci penerima manfaat (guru honorer) di Kecamatan Bacukiki Barat berjumlah 28 orang, Kecamatan Bacukiki 19 orang, Kecamatan Ujung 130 orang, dan Soreang 41 orang.
"Tujuan kita lakukan kegiatan ini untuk saling berbagi dan saling menggembirakan di Bulan Ramadan. Dan Idul Adha mendatang, semua yang hadir sebagai penerima hari ini kami upayakan juga akan menerima daging kurban dari PGRI Parepare," katanya.
Sementara, Ketua Lazismu Parepare, Erna Rasyid Taufan mengatakan, peningkatan jumlah infaq melalui Program Bakti untuk Guru ini menjadi tolak ukur jika Parepare saat ini melek terhadap zakat, infak, dan sedekah. Itu pula, kata dia, sebagai barometer kepedulian masyarakat, termasuk guru-guru Parepare sangat peduli terhadap sesamanya.
"Saya sangat bersyukur sebagai Ketua Lazismu karena sosialisasi zakat yang kita lakukan berjalan dengan baik. Tugas kami Lazismu untuk menggerakkan masyarakat agar menyisihkan hartanya. Alhamdulillah saya melihat semangat menginfakkan harta bagi guru-guru kita semakin tinggi," tandas istri Wali Kota Parepare, Taufan Pawe ini. (anj)