PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID — Museum BJ Habibie Kota Parepare, bakal difungsikan pertengahan 2022, meski pembangunan fisik telah rampung awal 2021.
Museumin ini masih membutuhkan dukungan sarana dan prasarana yang saat ini baru terpenuhi sekitar 80 persen.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Parepare, Arifuddin Idris mengatakan, Museum ini ikonik dan spesifik karena akan memajang beragam koleksi pribadi mulai dari karya-karya, penghargaan, dan tanda jasa milik Almarhum Presiden ke-3 RI BJ Habibie
Diusahakan pemenuhan sarana prasarana pendukung dapat terpenuhi 100 persen pada 2022 ini. Meski demikian rencana akan segera fungsikan.
Arifuddin menjelaskan, walaupun fisik bangunan telah selesai awal 2021, namun karena sarana prasarana pendukung, seperti perlengkapan kerja berupa meubeler dan perlengkapan atau media untuk memajang koleksi benda yang akan dipajang, serta peralatan elektronik belum tersedia, sehingga museum belum difungsikan. “Kebutuhan itu baru kami anggarkan pada tahun 2021. Dan Alhamdulillah, kebutuhan tersebut telah kami penuhi sekitar 80 persen,” ungkap Arifuddin, Kamis, 14 April 2022.
Arifuddin mengemukakan, tidak bersamaannya fisik bangunan dan sarana prasana pendukung dianggarkan dalam satu tahun anggaran, karena adanya kebijakan efesiensi anggaran berupa refocusing yang merupakan dampak dari pandemi Covid-19.
“Dengan terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana pendukung sekitar 80 persen pada tahun 2021 lalu, maka kami merencanakan pada tahun 2022 ini, dan bahkan berkeinginan sudah mulai dapat difungsikan dalam waktu dekat ini, walaupun belum optimal,” terang Arifuddin.
Dia menekankan, fungsi museum belum optimal, karena bahan koleksi yang akan dipajang masih terbatas. “Koleksi yang masih terbatas ini, bukan sesuatu kendala yang besar, karena pada prinsipnya Bapak Wali Kota telah bertemu dengan keluarga besar almarhum Bapak BJ Habibie yang diwakili anak beliau yaitu Bapak Ilham Habibie,” katanya.(anj)