Musik Patrlol Pukau Warga, Perpaduan Tradisional dan Modern

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS. CO. ID -- Beragam cara warga untuk memeriahkan bulan Ramadan dengan tujuan saling mempererat tali silaturahim antar sesama Muslim. Seperti yang dilakukan warga desa Malongi Longi, Dusun Kenari Kabupaten Pinrang. Berhasil menghibur warga Kota Parepare dengan menampilkan musik Patrlol di sepanjang jalan Bau Massepe.

Lantunan musik patrlol dirancang untuk meciptakan irama dan instrumen yang dinamik untuk mengiringi lagu-lagu tradisional. Hal itu diungkapkan pelaksanaan musik Patrlol asal Pinrang, Rahmat.

Rahmat mengatakan, kehadiran musik patrol di Kota Parepare bertujuan untuk menghibur masyarakat kota Parepare selama bulan Suci Ramadan 1443 Hijriah. Menurutnya,
musik patrol, diambil dari kata patroli, yang artinya ronda atau berkeliling sembari sesekali memukul kentongan, alat musik ketuk dari bambu atau jati yang berongga.

"Kita sengaja keliling di Kota Parepare sambil menampilkan musik patrol ini demi menghibur masyarakat Parepare. Allhamdulilah penampilan kami di sambut hangat, " katanya.

Dia menceritakan, selama bulan Ramadan, kata dia, akan terus menghibur warga kota Parepare dengan menampilkan lantunan irama radisional yang di paduka dengan irama moderen, agar masyarakat Kota Parepare terus terhibur dengan kehadiran anggotanya.

"Lantunan musik patrol yang kita tampilkan sambil berjalan kaki mulai dari patung pemuda hingga pasar senggol di Kota Parepare, " jelasnya.

Tak hanya itu, kata Rahmat mengatakan alat tersebut ketika sudah selesai dimainkan disimpan di rumahnya masing-masing. Jadi ketika sudah mau memainkannya lagi tidak kebingungan untuk mencarinya.

"Kalau sudah tarwih, saya bersama teman-teman rutin untuk memainkan musik tersebut, dengan berkeliling ke rumah-rumah penduduk," ujarnya.

Dia juga mengatakan, kalau sudah bulan puasa datang, dia  sangat senang karena dia bisa memainkan alat musik patrol tersebut bersama teman-temannya.

"Setiap  bulan puasa kami selalu aktif mengikuti permainan tersebut. Apalagi tujuan kami baik, " ungkapannya.

Sementara itu, salah satu pengendara roda dua, Herul mengaku, dia sengaja singgah memarkirkan motornya untuk mengambil video musik patrol ini. Menurutnya, kehadiran musik patrol ini sangat menghibur dirinya.

"Kita hanya bisa menyaksikan ini pada bulan ramadan. Penampilan mereka ini sangat menghibur kita semua. Alunan musiknya ini terdengar merdu, saat dimainkan, " singkatnya. (has)

  • Bagikan