BARRU, PAREPOS.FAJAR.CO.ID — Puluhan penjual ikan di Pasar Takkalasi, Kecamatan Balusu, Barru melakukan aksi demonstrasi di pasar Rabu, 13 April.
Sekitar 20 orang panjual ikan melakukan protes terhadap pelaksanaan vaksinasi yang dianggap menghalangi pengunjung pasar masuk kedalam pasar sehingga mengakibatkan ikan jualan tidak laku (sepi pembeli).
Aksi protes penjual ikan tersebut berlangsung sekitar 15 menit, dan telah dilakukan mediasi oleh pihak pengamanan bersama pemerintah kecamatan balusu sehingga massa segera membubarkan diri.
Kepala pasar Takkalasi Haedar yang dikonfirmasi membenarkan aksi demonstrasi oleh para penjual ikan di pasar. Mereka menuntut agar petugas vaksin jangan melakukan pemeriksaan vaksin dipintu masuk.
“Tadi memang ada aksi unjuk rasa. Tapi sudah dilakukan pertemuan yang dihadiri oleh Bapak Kapolres, sekda Barru dan beberapa pihak terkait,” ungkapnya.
Hasil pertemuan terbatas tersebut di jelaskan bahwa selama bulan ramadhan tetap mendirikan posko vaksinasi di sekitar pasar Takkalasi.
Selama bulan ramadhan tidak melakukan giat pemeriksaan terhadap pengunjung pasar yang akan masuk, hanya menghimbau pengunjung untuk melaksanakan vaksinasi setelah dari giat jual beli selesai.
Mengintensifkan kembali giat vaksinasi (giat pemeriksaan) setelah bulan ramadhan dan mengutamakan pelaksanaan vaksinasi kepada para penjual pada pasar takkalasi.
Camat Balusu Andi Ika Syamsu Alam yang dikonfirmasi mengaku masalah demo tadi di pasar itu sudah ada kesepakatan setelah dilakukan mediasi.
Pertemuan di lokasi dihadiri kapolres, sekda, kadis satpol, camat, kapolsek, danramil, babinsa dan babinkamtibmas, kepala puskesmas bersama tim vaksinator, kurah takklalasi, kepala pasar takkalsi, kepala uptd pasar, perwakilan pedagang. (mad)