PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Ratusan ekor burung berbagai jenis diselundupkan lewat Pelabuhan Cappa Ujung, Kota Parepare.
Namun upaya itu berhasil digagalkan petugas gabungan dari Karantina Pertanian Kota Parepare Wilayah Kerja Pelabuhan Cappa Ujung bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan TNI AL, Kamis, 28 April 2022.
Pejabat Karantina Pertanian Kota Parepare, Wahyuddin mengatakan, sekitar pukul 04.30 Wita, pejabat Karantina Pertanian Parepare melakukan pengawasan bersama KSOP dan TNI AL terhadap kapal kargo, dan ditemukan dua keranjang plastik di bawah dek kapal yang setelah diperiksa ternyata berisi burung.
Dari barang bukti itu, petugas melakukan penyisiran di setiap sudut dan area kapal, dan berhasil menemukan 19 kotak juga berisi burung.
"Ada 19 kotak berisikan burung berbagai jenis, di antaranya Jalak Kerbau 400 ekor, Cucak Keling 29 ekor, Cucak Kurincang 39 ekor, dan ada beberapa ekor burung yang mati, yakni satu ekor Cucak Kurincang dan delapan ekor Murai Batu," beber Wahyuddin.
Barang bukti ratusan burung disita Karantina Parepare yang kemudian rencananya akan dikirim ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA).
Burung-burung ini akan dikembalikan ke Kalimantan dan kami segera berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam untuk tindakan lebih lanjut," katanya.
Kepala Karantina Pertanian Kota Parepare, Andi Faisal mengapresiasi kinerja para petugas Karantina Parepare.
Dia pun menegaskan, terus memperketat pengawasan terhadap peredaran satwa melalui pelabuhan Parepare.
Termasuk, kata dia, kerja sama dengan semua pihak akan terus ditingkatkan dari mulai unsur masyarakat hingga instansi terkait lainnya.
"Semoga upaya bersama dalam menjaga kelestarian sumber daya alam negeri ini dapat berdampak positif dengan semakin menurunnya kasus penyelundupan satwa," tandasnya. (nan)