PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Operasi cipta kondisi yang digelar jajaran Polres Parepare membuahkan hasil maksimal. Para pelaku aksi balap liar tidak berkutik dibuatnya.
Sudah ratusan kendaraan roda dua dari hasil operasi cipta kondisi telah dikandangkan Polres Parepare hingga saat ini.
Itu diantaranya, roda dua yang terlibat aksi balap liar, pelanggaran knalpot racing, pelanggaran kelengkapan kendaraan, serta pengendara tidak menggunakan helm. Tak hanya motor yang disita, polisi juga mengamankan puluhan pengendara yang didominasi usia remaja. Balap liar ini berpotensi bisa mencelakai pengguna jalan lainnya, terlebih pengendara itu sendiri.
Baru-baru ini, tepatnya Selasa 19 April 2022, sekitar pukul 03.00 Wita , Polres Parepare kembali berhasil mengamankan puluhan sepeda motor yang terlibat dalam aksi balap liar.
Kasubsipenmas Sihumas Polres Parepare Ipda Aswar Mustakim mengungkapkan, tim patroli menerima informasi dari masyarakat kemudian petugas meluncur menuju lokasi di jalur 2 (Binalipu), Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat.
"Setiba di lokasi tim melakukan penutupan jalan serta gang atau jalan tikus sehingga mereka yang terlibat balap liar tidak bisa melarikan diri. Para pelaku balap liar dan barang bukti sepeda motor sudah kita bawa ke Polres Parepare,” katanya.
Tak hanya sepeda motor yang digunakan balap liar, polisi juga mengamankan puluhan orang yang diduga terlibat aksi balap liar itu. “Ada 27 orang yang kami amankan, 24 orang laki-laki dan tiga perempuan, termasuk 27 sepeda motor," katanya.
Dia menyebutkan, puluhan orang yang diamankan diberi pembinaan, dan sanksi tilang. "Remaja yang terlibat dalam aksi balap liar, sudah kami bawa ke Mapolres Parepare guna diberikan pembinaan dan sanksi tilang “ jelasnya.
Kasatlantas Polres Parepare, AKP Muhammad Yusuf menyebutkan, pihaknya telah mengamankan ratusan unit sepeda motor. "Sekitar 158 unit, di antaranya 58 unit knalpot racing, 41 unit karena kelengkapan kendaraan, 59 unit pengendara tidak menggunakan helm," ungkapnya.
Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat yang memberikan informasi kepada pihak kepolisian.
Kapolres pun berharap ke depannya tidak ada lagi yang melakukan aksi balap liar karena selain meresahkan masyarakat dan membahayakan keselamatan juga antisipasi adanya kerumunan yang berpotensi penyebaran Covid-19.
“Terima kasih kepada masyarakat atas informasinya, Kami berharap tidak ada lagi yang melakukan aksi balap liar, apalagi ini bulan puasa, " tegasnya.
Kapolres mengimbau para orang tua agar memperhatikan anak anaknya, terutama agar tidak terjerumus dalam kegiatan-kegiatan seperti balap liar dan pesta minuman keras. (nan)
