Petugas Polres Majene berbincang dengan salah satu supir truk terkait isu kelangkaan BBM. (Foto: Ardedy)
MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Menyikapi fenomena antrean kendaraan yang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di berbagai daerah beberapa hari terakhir, rupanya para sopir khususnya mobil truk di Majene bersikap biasa saja.
Karena fenomena ini, Polres Majene mengimbau, agar para sopir truk untuk tidak terpancing dengan isu kelangkaan BBM jenis solar, apalagi harus turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa.
"Personel Polres Majene jauh hari sebelumnya sudah melakukan imbauan agar para sopir tidak perlu panik dengan isu kelangkaan BBM jenis solar," ujar Iptu Muhammad Irwan Ps. Kasi Humas Polres Majene, Sabtu, 23 April 2022.
Dijelaskan, sejumlah faktor yang mempengaruhi pasokan solar, sehingga menyebabkan terjadinya kelangkaan. Salah satunya, karena kuota solar subsidi tahun ini lebih rendah dari tahun lalu.
"Karenanya jangan terpancing dengan isu-isu yang ada, sehingga ingin melakukan tindakan yang mengganggu keamanan dan ketertiban. Pemerintah akan terus berupaya agar kuota solar subsidi kembali normal. Tentunya, agar tidak terlihat lagi antrean panjang khususnya di Kabupaten Majene," imbaunya. (edy)