SOPPENG, PAREPOS. FAJAR.CO.ID -- Bupati Soppeng, H Andi Kaswadi Razak melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Pati, Jawa Tengah dan Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Kunjungan pertama dilakukan dilakukan di
CV Javatech Agro Persada di Serut Kedungbulus, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Perusahaan ini merupakan
salah satu pemasok alat mesin (Alsintan) mulai dari pra sampai pasca panen.
Direktur/ pemilik CV Javatech Agro Persada, Eri Febrian yang menerima langsung Bupati Soppeng bersama rombongan, menjelaskan bahwa produk perusahaannya sudah disuplai ke seluruh Indonesia melalui kemitraan dengan Kementerian Pertanian, Pemprov dan Pemerintah Kabupaten/ Kota.
Sementara Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak mengatakan, kunjungannya di CV Javatech Agro Persada
bertujuan untuk melihat langsung produk-produk dari Javatech.
" Selain itu, kami juga ingin memastikan bahwa produk-produk yang ditawarkan nantinya akan berjalan efektif di masyarakat penerima", ungkapnya.
Selanjutnya hari kedua, Bupati Soppeng dua periode ini melakukan kunjungan Studi Tiru pengembangan bawang merah di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu 16 April.
Sekda Kabupaten Nganjuk, Drs Mokhamad Yasin M.Si saat menerima rombongan Bupati Soppeng, menjelaskan komoditas bawang merah Kabupaten Nganjuk merupakan produsen terbesar di Indonesia. Apalagi mempunyai satu keistimewaan, yakni memiliki benih bawang merah yang unggul dan berkualitas yang dinamai Tajuk.
“ Tentu kami merasa senang
dan bangga karena kita punya potensi unggulan bisa menjadi contoh bagi daerah lain" beber Mokhamad Yasin.
Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak mengungkapkan, kunjungan studi tiru ini dilaksanakan dalam rangka untuk
melihat potensi tanaman bawang merah yang menjadi unggulan Kabupaten Nganjuk sehingga bisa dikembangkan di Kabupaten Soppeng.
" Kami datang kesini untuk melihat secara langsung cara pengembangan para petani bawang merah di Kabupaten Nganjuk. Terlebih sesuai data yang kami terima Kabupaten Nganjuk merupakan produsen bawang merah terbesar di Indonesia", kata Andi Kaswadi.
Dia berharap studi tiru yang dilakukan bisa membawa ilmu yang bermanfaat untuk diterapkan para petani di Soppeng. Dan sesegera mungkin pihaknya akan mengajak petani Nganjuk dan juga produsen atau distributor benih bawang merah untuk mendampingi petani Kabupaten Soppeng guna transformasi ilmu. (wis)