TANGERANG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pernah diterpa isu tak sedap karena dikait-kaitkan dengan penipuan Trading Binomo, sultan asal Sidrap, Sulawesi Selatan yang eksis di Tangerang, Wahyu Kandacong akhirnya angkat bicara.
Sebelumnya, beredar kabar miring sejumlah aset berupa motor gede (moge) milik putra mantan Kadis Kominfo Sidrap, Ir H Kadacong itu disita dan diangkut aparat karena dianggap sebagai salah satu afiliator binomo.
Menurut Bos Senang Kencang tersebut, berita itu tidak benar alias fitnah yang sengaja dihembuskan oleh kompetitornya sama-sama sebagai pengusaha.
"Dulu bahkan sempat ada video aku beredar. Itu gak benar Bro, itu hoaks yang sengaja ingin menjatuhkan aku, ya taulah sekarang ini, ada namanya persaingan bisnis," tutur Wahyu Kandacong, Sabtu, 23 April 2022.
Bagi Wahyu Kancong, apa yang telah dihembuskan oknum terhadap dirinya tersebut, hanyalah permainan yang menginginkan reputasinya sebagai pengusaha hancur
"Biar kesannya usaha aku ini hancur dan menuju kebangkrutan, itukan begitu maksudnya," kata Wahyu Kandacong
Lebih jauh CEO PT. Whyka Ekspres Logistik Jakarta itu mengatakan, dirinya dan perusahaannya sama sekali tak pernah terlibat kasus penipuan binomo sebagaimana isu yang telah beredar.
Adapun mengenai video dan foto memperlihatkan puluhan unit kendaraan moge miliknya disebutkan diangkut ke Polda Metro Jaya (PMJ), itu salah di bantah keras oleh Wahyu Kandacong
Menurutnya, beberapa unit moge miliknya yang ada dalam foto itu justru akan dibawa ke lokasi penyelenggaraan Street Race di BSD Tangerang Banten yang rencananya bakal mulai 22 hingga 24 April 2022.
"Gak ada itu, semuanya hoaks. Itu mobil juga aku sewa kok untuk ngangkut moge-moge aku ke lokasi Street Race BSD. Jadi jelas Bro, itu bukan mobil dari Polda Metro Jaya yang ngangkut kendaraan aku," tepis pria yang kini menjabat Ketua Sahabat Polisi Sulsel itu (*)