PINRANG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Cabang olahraga (Cabor) tinju yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel 2022 meminta pihak KONI daerah setempat mengavaluasi diri
Target lima besar yang dibebankan KONI Pinrang di Porprov Sulsel 2022, dianggap terlalu "kepedean". Target sebesar itu sangat kontras dengan anggaran yang diberikan ke cabor, terutama ke cabor tinju
Hal itu diutarakan Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Pinrang, Ronal Wahid, Senin, 23 Mei 2022.
Menurutnya, KONI sebenarnya boleh-boleh saja menarget lima besar di Porprov mendatang, tapi harus sadar diri juga, apakah porsi anggaran yang disiapkan mendukung atau tidak.
"Karena itu, kami minta KONI Pinrang mengavaluasi ulang target lima besar di Porprov itu. Jika anggaran yang disiapkan memang memadai yaa..tidak apalah," kata Ronal
Disampaikan, saat ini persiapan atlet sangat belum maksimal, hal itu dikarenakan anggaran dari KONI belum jelas. Malah, kata dia, intensitas latihan atlet saat ini terpaksa harus dikurangi karena minimnya dana pembinaan
Menurut Ronal, untuk mendapatkan hasil sempurna, tentu harus dengan persiapan yang matang. Anggarannya harys mendukung juga
Sementara itu, Ketua KONI Pinrang, Yohannes Sampebua mengatakan, target lima besar yang ditentukan setelah melihat hasil Porprov sebelumnya dimana Pinrang berada di urutan ke sembilan.
Menurut Yohannes lagi, target lima besar itu juga sudah disepakati dengan Pemkab Pinrang.
Mengenai anggaran, bebernya, pihaknya masih akan melakukan pengajuan tambahan dana guna mengantar tim Pinrang menatap Porprov September mendatang.
"Kita akan ajukan lagi tambahan anggaran, KONI akan melakukan persentasi di hadapan bupati, mohon supportnya semoga membuahkan hasil yang baik," pintanya
Diakuinya, anggaran yang tersedia saat ini hanya Rp1 M dan dana itu harus dibagi-bagi ke cabor. Belum lagi anggaran itu juga akan dipersiapkan untuk Cabor yang lolos ke Porprov.(mnr)
