Daffa, Anak Usia Tujuh Tahun Mengidap Tumor Mata di Tompobulu, Maros

  • Bagikan

Camat Tompobulu, Yusriadi Arief saat mengunjungi Muh Daffa di rumahnya di Dusun Patteneang, Desa Bonti Matinggi, Kecamatan Tompobulu. (Foto:Teguh)

MAROS, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- "Ibu, jangan menangis. Pasti saya sembuh," ujar Daffa sambil tertawa seraya menghibur ibunya. Muh Daffa Azka Azfar, anak usia 7 tahun yang terdiagnosa awal, mengalami Other Inflammation of Eyelid (H01) sebelum mengidap tumor mata itu, masih sempat menghibur ibunya yang meneteskan air mata melihat kondisi putra sulungnya.

Daffa yang ceria itu, sangat bersemangat saat menjawab pertanyaan Camat Tompobulu yang mengunjunginya di rumah kayunya di Dusun Patteneang, Desa Bonti Matinggi, Kecamatan Tompobulu. Selasa, 31 Mei 2022.

Ibunda Daffa, Firma (35) tidak dapat membendung air matanya saat menceritakan kondisi anak pertamanya itu, sejak terdiagnosa pada tanggal 15 November 2021 yang dikeluarkan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kecamatan Tompobulu.

Menurut Firma, Daffa mengalami penyakit tumor mata sejak bulan Januari 2022. Penyakit yang dideritanya itu, berawal dari gatal pada pinggiran mata daffa. Kecurigaan ibunda melihat kondisi mata daffa yang terus gatal, membuat orang tua membawa ke PKM Kecamatan Tompobulu untuk diperiksa, kemudian ia terdiagnosa menderita Other inflammation of eyelid (H01).

"Adik Daffa terus merasa sakit dan gatal pada pinggiran mata sampai berbulan-bulan, sampai akhirnya sang ayah tak sanggup untuk membawanya lagi, karena terkendala biaya, bapak Daffa hanya seorang buruh potong kayu, hanya bisa memenuhi kebutuhan hidup," ujar Camat Tompobulu saat dikonfirmasi, Selasa, 31 Mei 2022.

Yusriadi mengatakan, jika penanganan awal sudah dilakukan pihaknya untuk terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit sambil meminta berkas-berkas dalam penanganan. Ia juga menuturkan, telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak dan relawan dalam mempercepat progres penanganan Daffa.

"Alhamdulillah sejumlah pihak kita telah koordinasikan, kita akan sama-sama untuk meembantu masyarakat kita, apalagi keluarga daffa tergolong keluarga yang kurang mampu, kita ajak seluruh pihak seperti Yayasan Abudarda Care yang akan mendampingi Daffa dibantu lembaga kepemudaan lainnya," jelasnya.

"Kita sudah kumpul berkas BPSJ-nya, orangtuanya kita minta terus mendampingi anaknya untuk penanganan selanjutnya kita harap ada kemajuan," tambahnya. (guh)

Editor: SYAHRIR HAKIM
  • Bagikan

Exit mobile version