PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -Kemudahan layanan dengan menggunakan aplikasi Mobile JKN kini dirasakan oleh Helni (38), salah seorang peserta program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang terdaftar pada segmen kepesertaan Pekerja Penerima Upah (PPU).
Aplikasi Mobile JKN merupakan salah satu bentuk transformasi digital BPJS Kesehatan dalam rangka memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat. Berbagai fitur yang ada di dalam aplikasi Mobile JKN sangat memudahkan peserta, mulai dari pendaftaran peserta, perubahan data peserta, melihat tagihan iuran, adanya kartu digital, skrining riwayat kesehatan, fitur konsultasi dokter dan lain sebagainya.
“Beberapa hari yang lalu saya mengeluhkan sakit kepala akibat terjatuh di rumah. Saya kemudian memeriksakan kesehatan di Puskesmas terdekat. Saat itu, saya cuma menggunakan kartu digital yang ada pada aplikasi Mobile JKN, karena saya lupa membawa kartu JKN-KIS. Untungnya saya sudah mengunduh aplikasi Mobile JKN yang sangat membantu dan memudahkan, sehingga saya juga tidak perlu khawatir lagi ketika lupa membawa kartu JKN-KIS," kata Helni, Kamis (13/01) lalu.
Selain kartu digital, Helni menyebut aplikasi Mobile JKN juga memiliki beberapa menu yang dapat memudahkan peserta seperti, menu ubah data peserta, ubah faskes dan konsultasi dokter. Selain itu, beberapa bulan yang lalu, Helni mengakui juga menjalani rawat inap di rumah sakit. Selama menjalani perawatan, Helni ungkap jika dirinya dilayani dengan sangat baik dan tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.
“Beberapa bulan yang lalu, saya juga sudah merasakan manfaat dari Program JKN-KIS. Saat itu, saya mengeluhkan sakit di bagian perut, dan setelah diperiksa dan menjalani perawatan. Saya bersyukur karena bisa cepat pulih dan bisa kembali beraktifitas lagi.
Pelayanan yang didapatkan juga sangat bagus, baik pada saat di Puskesmas maupun ketika menjalani rawat inap di rumah sakit. Selama mendapatkan layanan, juga tidak ada biaya yang saya bayarkan, semuanya cukup hanya dengan menggunakan kartu JKN-KIS,” ungkap Helni.
Di akhir pertemuannya, Helni mengungkapkan harapannya agar peserta JKN-KIS dapat senantiasa diberikan pelayanan yang terbaik.
“Harapan saya kedepannya, semoga pelayanan kesehatan kepada peserta JKN-KIS tetap bagus dan terus ditingkatkan, agar kemudahan layanan dapat terus dirasakan oleh peserta JKN-KIS. Saya juga berharap dapat senantiasa diberi kesehatan, begitupun dengan keluarga saya,” tutup Helni.