SIDRAP, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Sekretaris DPC Demokrat Sidrap, Ahmad Djafar mengaku gerah mendengar adanya sikap penolakan Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk melantik Ni'matullah selaku Ketua DPD Demokrat Sulsel.
Menurut AJ -- akronim Ahmad Djafar, tak seorang pun yang dapat menghalangi AHY berkunjung ke Sulsel untuk melantik Ni'matullah.
Tindakan menghalangi pelantikan Ni'matullah oleh Ketum, kata Ahmad Djafar, sama halnya merupakan melakukan perlawanan atas keputusan DPP
"Teman-teman DPC harusnya paham itu. Jangan asal ngomong dan mau seenaknya mau memboikot Pak AHY datang ke Sulsel," kata Ahmad Djafar di Pangkajene Sidrap, Sabtu, 14 Mei 2022.
Masih menurut Ahmad Djafar, apa yang sedang berlangsung di internal Demokrat Sulsel merupakan dinamika organisasi yang tak perlu diperdebatkan, apalagi sampai memisahkan anggota.
"Ingat, kita ini di partai, semua ada aturan dan itu jelas di atur dalam pasal 83 tentang musyawarah daerah dan musyawarah daerah luar biasa Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD ART) kita," ujar Ahmad Djafar
Olehnya, sambung dia, rencana AHY melantik Ni'matullah sebagai Ketua DPD Demokrat Sulsel harus didukung bersama dikarenakan sudah sesuai dengan ketentuan peraturan organisasi atau partai.
"Bagi kami, pelantikan bapak Ni'matullah oleh Pak AHY di Makassar nantinya adalah sesuatu yang mutlak dan harus dirspons bersama. Siapapun yang mau memboikot maka wajib hukumnya kami melakukan perlawanan," tegas Ahmad Djafar (*)