JAKARTA, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Indonesia Tourism Forum menjadi tuan rumah perhelatan akbar Annual Meeting Global Tourism Forum 2022 yang rencananya diselenggarakan di Bali, bulan November mendatang. “Annual meeting Global Tourism Forum adalah acara terbesar dalam skala GTF. Pertemuan tahunan GTF ini akan menghadirkan 2000 delegasi yang terdiri dari sejumlah besar eksekutif industry pariwisata, investor dan pejabat tinggi dari banyak negara di seluruh dunia,“ jelas Chairman Indonesia Tourism Forum (ITF) Sapta Nirwandar dalam launching Global Tourism Forum Annual Meeting di Pullman Hotel Jakarta, Rabu 25 Mei 2022.
Selain Sapta, launching GTF Annual Meeting dihadiri juga oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. Sandiaga Salahuddin Uno dan Mr. Bulut Bagci Presiden World Tourism Forum Institute (WTFI),
Secara resmi Menteri Parekraf Dr. Sandiaga Salahuddin Uno akan mengundang investor dunia, pelaku industri pariwisata dan seluruh stakesholder terkait utk menyukseskan acara ini. Seperti dinyatakan oleh Sandiaga Uno bahwa pemilihan Bali sebagai venue oleh WTFI merupakan pilihan yg sangat tepat dan dapat menjadi tonggak kebangkitan pariwisata Indonesia.
Kedatangan Presiden WTF Mr. Bulut Bagci dan Tim ke Jakarta selain untuk menghadiri acara launching GTF Annual Meeting 2022 sekaligus akan melakukan site inspection pada beberapa fasilitas di Bali yang dipandang tepat sebagai venue. Selama beberapa hari Tim akan tinggal di Bali. Diharapkan GTF Annual Meeting 2022 di Bali akan dihadiri minimal oleh lebih dari 500 peserta dari seluruh dunia. WTFI akan mengundang para investor dunia untuk datang dan memberikan perhatiannya pada pembangunan pariwisata Indonesia dalam upaya kebangkitannya kembali.
Kepercayaan masyarakat internasional terhadap Indonesia sebagai destinasi wisata yang aman masih kuat dan menjadi dasar terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Annual Meeting Global Tourism Forum (GTF) 2022.
“Pertemuan tahunan GTF akan menjadi tonggak baru kebangkitan industry pariwisata Indonesia. Event ini bisa kita jadikan sebagai momentum penyampaian pesan kepada dunia bahwa Indonesia sukses dengan cepat merecoveri industry pariwisatanya pasca pandemi,” kata Sapta Nirwandar.
Acara annual meeting GTF ini diselenggarakan oleh Indonesia Tourism Forum ( ITF) bekerjasama dengan World Tourism Forum Institute (WTFI) dan didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Luar Negeri dan Pemerintah Provinsi Bali serta seluruh asosiasi industri pariwisata.
Sapta bersyukur pada pemerintah yang mampu mengatasi pandemi Covid-19 dengan baik sehingga kasus menurun signifikan.
“Penyelenggaraan annual meeting GTF merupakan rangkaian dari pelaksanaan puncak pertemuan para pemimpin dunia G20 di Bali. Alhamdulilah pemerintah mampu mengatasi pandemi dengan baik, karena ini menjadi jaminan utama. Semua mata dunia akan mengarah ke Indonesia, dan tertuju ke Bali,” kata Sapta Nirwandar.
Sapta Nirwandar yang juga Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2011-2014 ini mengungkapkan bahwa Annual Meeting Global Tourism Forum (GTF) memainkan peranan penting dalam menarik investasi langsung ke dalam negeri.
“Karena itu, event GTF menjadi sangat penting terutama saat awal pemulihan industry pariwisata kita pasca pandemic. Ini kesempatan kita memberi layanan terbaik untuk dunia,” tambahnya.