PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - BPJS Kesehatan terus berupaya mengingatkan kepada seluruh peserta JKN-KIS tentang pentingnya memiliki kepesertaan JKN-KIS dengan status aktif. Untuk itu, BPJS Kesehatan Cabang Parepare melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang kewajiban pembayaran iuran bagi peserta yang terdaftar pada segmen Pekerja Bukan Perima Upah (PBPU).
Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Parepare, Sitti Hadijahwati menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan salah satu bentuk upaya penagihan iuran dan penyebarluasan informasi agar dapat rutin membayar iuran tiap bulan. Dengan kegiatan yang dilakukan, dirinya berharap dapat mendorong peserta untuk meningkatkan kesadaran dalam melakukan pembayaran iuran JKN-KIS tepat waktu.
“Berbagai upaya dilakukan dalam rangka mengingatkan peserta untuk rutin membayar iuran. Selain menemui satu per satu pengunjung maupun penjual yang ada di pasar, kami juga memberikan layanan Mobile Customer Service (MCS) bagi peserta yang ingin mendapatkan layanan administrasi,” ungkap Sitti dalam kegiatan sosialisasi yang dilakukan di pasar rakyat Sumpang Minangae Kota Parepare, Rabu 25 Mei 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Sitti juga memberikan pemahaman mengenai inovasi BPJS Kesehatan yang diperuntukkan bagi peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang memiliki tunggakan iuran. Menurutnya, dengan program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB), peserta segmen PBPU akan merasa diimudahkan dalam membayar tunggakan yang ia miliki, sheingga mereka masih tetap menjaga status keaktifan kartu kepesertaan JKN-KIS.
"Program REHAB tak lupa diinformasikan kepada peserta, sebagai bentuk keringanan dan kemudahan bagi peserta segmen PBPU atau peserta mandiri yang memiliki tunggakan iuran, untuk dapat melakukan pembayaran iuran secara bertahap," tambah Sitti.
Salah seorang peserta JKN-KIS yang ditemui, dan telah terdaftar pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah, Makmur (45) menuturkan bahwa kegiatan yang yang dilakukan BPJS Kesehatan menurutnya, sangat bermanfaat karena mengingatkan peserta untuk rutin membayar iuran.
“Kegiatan kunjungan BPJS Kesehatan di pasar menurut kami sangat bermanfaat, karena mengingatkan peserta untuk rutin membayar iuran. Berhubung karena kesibukan di bulan yang lalu, kami juga lupa untuk melakukan pembayaran, yang biasanya kami rutin bayarkan di minimarket terdekat. Namun, karena BPJS Kesehatan hadir lebih dekat yaitu dengan membuka layanan di pasar, sehingga kami bisa membayar iuran tanpa perlu lagi mendatangi loket pembayaran di luar," kata Makmur.
Terakhir, dirinya berharap dapat rutin membayar iuran tiap bulan agar kartu JKN-KIS senantiasa aktif. Tak hanya itu, dirinya dan seluruh anggota keluarganya berharap tidak menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat dan selalu diberikan kesehatan, sehingga iuran yang ia bayarkan akan bisa bermanfaat bagi peserta lainnya.(*)