Dinas PUPR Kota Parepare mengerahkan dua mobil melakukan penambalan jalan berlubang di jalan Mattirotasi
PAREPARE, PARE POS -- Banyaknya keluhan warga, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Parepare, Samsuddin Taha berinisiatif dalam penambalan lubang-lubang yang berada di sisi barat sepanjang Jalan Mattirotasi, Sabtu 7 Mei 2022.
Hal itu dilakukan dalam mengantisipasi dampak ditimbulkan akibat banyaknya lubang di sepanjang jalan Mattirotasi bagian sisi barat, termasuk terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
Sabtu siang, Dinas PUPR Kota Parepare mengerahkan dua mobil dalam melakukan penambalan. Mobil pertama memuat aspal cair sebagai lapis perekat (tack Coat). Sementara mobil kedua yang bertugas memuat aspal yang digunakan untuk menambal lubang-lubang tersebut.
"Sebelum aspal dihampar, terlebih dahulu diberi tack Coat atau lapis perekat. Lapis perekat berfungsi untuk memberikan daya ikat antara lapis lama dengan baru," ungkap Samsuddin Taha.
Penambalan, kata dia, dilakukan pada lubang-lubang yang dikategorikan lubang ringan atau kecil, khusus di sisi barat Jalan Mattirotasi.
"Yang ringan dulu dikerja. Sementara yang berat nanti pelaksanaan kegiatan proyek rehabnya. Lubang yang berat atau besar bisa kelihatan dari jauh jadi pengendara bisa mengantisipasi atau menghindari lubang itu, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk kecelakaan lalu lintas," kata dia.
Samsuddin Taha yang juga Kepala Bappeda Parepare itu menyebut, penambalan ini diupayakan selesai hingga hari Ahad.
"Diupayakan selesai esok (kemarin, red). Insya Allah Minggu depan kontrak rehabilitasi jalan di Mattirotasi sudah dilakukan," katanya.
Ia memprediksi penambalan ini mampu bertahan sebelum pelaksanaan kegiatan proyek rehabilitasinya berjalan.
"Insya Allah bisa bertahan sampai pelaksanaan kegiatan rehabnya dimulai," tegasnya.
Sebelumnya, bulan Februari 2022 juga telah dilakukan penambalan serupa, namun itu tidak bertahan lama sebab jalan Mattirotasi kerap dilalui truk bertonase berat.
Samsuddin Taha menambahkan, Pemkot Parepare tahun ini akan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi jalan yang tersebar di beberapa titik.
"Untuk DAK Tahun 2022, ada beberapa ruas jalan akan dilakukan rehab dan rekonstruksi, termasuk Jalan Mattirotasi rencana dikerja di sisi barat, dan itu sudah dilelang," tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, total anggaran untuk pekerjaan jalan Hotmix itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2022 yang dialokasikan sebesar Rp27,618,888,000. Anggaran itu terbagi dalam dua Paket pekerjaan, yakni DAK Paket I dan Paket II.
Untuk DAK Paket I dianggarkan sebesar Rp15.727.948.000, untuk pekerjaan rehabilitasi jalan yang meliputi kegiatan pemeliharaan beberapa ruas jalan yang tersebar, yakni Jalan Mattirotasi, Jalan Bukit Madani, Jalan Industri Kecil, Jalan Manunggal, Jalan Laupe, dan Jalan Sapta Marga.
Sementara DAK Paket II dianggarkan sebesar Rp11.890.940.000, untuk pekerjaan rekonstruksi jalan atau peningkatan struktur bagian ruas jalan yang dalam kondisi rusak berat, yakni Jalan Ambo Matti Lagaligo, Jalan Mangimpuru, Jalan MP Remmang, dan Jalan Peternakan. (Nan)