Para mahasiswa Papua se-Kabupaten Majene melaksanakan forum silaturahmi kerukunan mahasiswa Papua. (Foto: Ardedy)
MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Menyikapi usulan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), terkait pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua, Mahasiswa Papua di Kabupaten Majene menyatakan akan tetap mendukung kebijakan pemerintah.
Mahasiswa Papua Adruano Wambrauw mengungkapkan, keputusan ini sudah melalui pertimbangan terbaik, meski tidak dipungkiri masih terdapat penolakan dari Majelis Rakyat Papua (MRP) itu sendiri.
"Kita mengharapkan, agar masyarakat Papua di mana saja berada, tidak mudah terprovokasi, pelajari dulu dampak positif maupun dampak negatif yang akan timbul, sehingga saat melakukan tindakan betul-betul terukur dan tepat," ujar Adruano Wambrauw, dalam Forum Silaturahmi Kerukunan Mahasiswa Papua se-Kabupaten Majene, kemarin.
Dikatakan, jika memang upaya tetap harus dilakukan, maka pemerintah perlu melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mengundang DPR RI, Pemerintah Papua, dan MRP untuk membahas pembentukan DOB tersebut.
"Intinya kami kelompok mahasiswa Papua yang ada di Kabupaten Majene akan lebih jeli melihat permasalahan yang saat ini terjadi di Papua dan tidak akan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya," ujarnya. (edy)