MAKKAH, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Proses pemakaman mantan Bupati Sinjai dua periode, HA Rudiyanto Asapa telah dilaksanakan ditanah suci Makkah. Hal itu diungkapkan, mantan Bupati Pangkep dua periode, H Syamsuddin A Hamid SE yang mendampingi proses tersebut mulai dari Rumah Sakit.
Jenazah kemudian disalatkan di Masjidil Haram dan dipenuhi jemaat. Lalu diantar ke lokasi pemakaman di Ma'la, Makkah, Arab Saudi. Terkait banyaknya yang mempertanyakan perubahan keranda jenazah, kata Syamsuddin, itu karena tiap tempat berganti, mulai dari Rumah Sakit, ke Masjid hingga ke lokasi pemakaman.
" Iya, banyak yang menanyakan soal keranda. Tapi itulah yang terjadi disini, beda dengan kita biasanya. Disini tiap tempat beda kerandanya atau diganti,"jelasnya, melalui sambungan telepon ke PAREPOS.FAJAR.CO.ID, malam ini.
Ada hal yang menarik dari perhatian dari mantan Ketua Golkar Pangkep tiga periode tersebut. Dimana dari tujuh jenazah yang dimakamkan di Ma'la dihari yang sama, satu diantaranya adalah putra ulama besar di Makkah. " Ada tujuh yang bersamaan di makamkan di Ma'la, satu diantaranya adalah putra ulama besar di Makkah dan berdampingi dengan almarhum HA Rudiyanto Asapa,"jelasnya.
Pada proses pemakaman, ada anak dan cucu almarhum yang menurunkannya ke liang lahat. Dia pun berharap agar keluarga yang ditinggalkan di Indonesia dapat sabar dan ikhlas, dan semoga amal ibadah almarhum ini diterima Allah SWT dan ditempatkan ditempat terbaik." Saya bersama keluarga turut berduka atas meninggalnya pak Rudiyanto Asapa,"tutupnya didampingi istrinya Hj Rismayani yang sedang menunaikan ibadah umroh di Makkah.(*)