PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Laporan pengisian air bersih dari mobil pemadam kebakaran (Damkar) ke kapal yang berlabuh di Pelabuhan Nusantara bukan isapan jempol belaka. Bahkan, Dir PAM Tirta Karajae, Firdaus Djollong sudah menyoroti kondisi tersebut.
" Saya sudah melihat itu dan memiliki bukti foto kondisi tersebut. Kita telah mengirimkan itu kepada kepala dinas setempat dan belum ada tanggapan akan hal itu. Kami meminta penjelasan resmi akan kondisi tersebut, apakah menjual air PDAM menggunakan mobil damkar ke pelabuhan atau bagaimana,"jelasnya, Kamis 19 Mei 2022.
Firdaus mengaku belum mengetahui secara jelas kondisi tersebut, terlebih tanpa ada sepengetahuannya. Mobil damkar, kata Firdaus, memiliki akses untuk wilayah tertentu, tujuannya agar jangan sampai ada darurat kebakaran.
" Kita tidak tahu dimana mengambil air bersih tersebut. Di labatu tidak mungkin, paling tidak didekat kantornya di Jalan Jendral Sudirman ataukah air sungai. Tapi air sungai itu tidak mungkin digunakan diatas kapal," ungkapnya.
Pihaknya pun sudah menindaklanjuti dengan menyampaikan ke pak sekda dan kadis terkait agar anak buahnya tidak melakukan tindakan tersebut. Tapi, klarifikasi belum diterima hingga saat ini." Dan itu bukan perintah atau penggunaan mobil damkar dari pihak PDAM,"tegasnya.
Terpisah, Kadis Damkar Waris Muhiddin membantah adanya hal itu. " Saya tidak pernah menerima laporan adanya kondisi itu, termasuk dari laporan pihak PDAM. Dan tidak benar jika terjadi hal demikian,"singkatnya.(*)
