MAKASSAR, PAREPOS.FAJAR.CO.ID- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melangsungkan tanda tangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP).
Kegiatan MoU tersebut dirangkaikan dengan program Peningkatan Alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) se-Sulsel yang berlangsung di Hotel Aryaduta, Kota Makassar.
Saat dihubungi, Ketua Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Sulsel, Muhtar Mursalim mengatakan MoU akan menjadi salah satu bagian berkontribusi untuk kemajuan untuk pengawasan mewujudkan demokrasi sehat.
"Adanya MoU ini menjadi salah satu bagian dari kontribusi PMII untuk kemajuan bangsa dan negara untuk terwujudnya proses Demokrasi yang sehat," jelas Muhtar.
Lebih lanjut, Muhtar Mursalim mengatakan sangat penting sentuhan dari masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan pemilh tak terkecuali PMII.
"Maka penting untuk setiap elemen masyarakat untuk ikut andil dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu tak terkecuali PMII di Sulsel," lanjutnya.
Ketua PKC PMII Sulsel berharap setelah tanda tangan bersama mampu mendorong agar hubungan dan sinergitas dengan Bawaslu lebih erat.
"Kami juga berharap dengan adanya nota kesepahaman ini akan mendorong sinergitas dan kerjasama antara Bawaslu dengan PMII di setiap kabupaten/kota," harapnya.(*)