PINRANG,PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Partai Nasdem menolak rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang melakukan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur sipil negara (ASN).
Hal itu ditegaskan Ketua Partai Nasdem Faizal Tahir Syarkawi. Menurutnya masih banyak cara lain yang bisa dilakukan selain harus memotong hak para ASN tersebut
"Kami prihatin dengan adanya kebijakan itu, sehingga Nasdem tegas menolaknya," kata Faizal, Sabtu, 14 Mei 2022.
Faizal menilai masih banyak pos anggaran yang bisa dipangkas seperti anggaran makan minum pejabat, biaya perjalanan dinas atau belanja pembelian kendaraan.
"Semua itu bisa dialihkan untuk membayar untuk membayar gaji PPPK"tegas Abbae sapaan akrabnya.
Seblumnya Kepala Badan Keuangan Daerah (BKuD) Pinrang melontarkan wacana anggaran TPP atau yang dikenal Tunjungan Kinerja (Tukin) ASN akan dilakukan pemotongan sebesar 20 persen untuk membayar gaji PPPK.
"Sesuai hasil evaluasi APBD 2022, maka anggaran TPP dialihkan sebagian untuk pembayaran gaji PPPK"
Agurhan menyampaikan, awalnya pemkab ingin menganggarkan pembayaran TPP secara penuh di APBD 2022. Namun, kebijakan pembiayaan PPPK dibebankan ke pemda masing-masing sehingga dana TPP harus dikorbankan sebesar 20 persen.(mnr)