Sampah yang berserakan di kecamatan Wonomulyo akibat tidak ada tempat pembuangan akhir ( TPA)
POLMAN, PARE POS.CO.ID -- Bupati Polewali Mandar (Polman) Andi Ibrahim Masdar, buka suara terkait polemik sampah di Kabupaten Polman.
Dia mengatakan, kunci penyelesaian sampah di Kabupaten Polman khususnya di Kecamatan Wonomulyo yaitu tidak banyak penolakan atau demo.
"Kunci kalau mau Wonomulyo bersih dari sampah jangan banyak demo karena kita mau buang di sana datang demo lagi, kita mau buang di tempat lain di demo lagi,jadi kalau mau selesai jangan selalu berdemo," kata Andi Ibrahim Masdar saat ditemui di taman harmonis, Senin 9 Mei 2022
AIM sapaan Akrab Bupati Polman mengatakan, bahwa polemik sampah di Kabupaten Polman jangan dipolitisasi. "Biarkan pemerintah bergerak membersihkan sampah, masyarakat tinggal menunggu enaknya saja. jangalah sampah ini dijadikan jualan politik," ucap AIM akronim nama Andi Ibrahim Masdar.
Dia menambahkan, pemerintah tidak mungkin membiarkan sampah berserakan dan menimbulkan bau busuk. Pemerintah pasti akan membuang sampah di tempat yang layak dan tidak menggangu fasilitas umum.
Ia pun berharap, masyarakat dan pemuda yang menolak tempat pembuangan akhir sampah bisa mengerti kesungguhan pemerintah dalam menyelesaikan problem sampah.
"Sudah ada tempat yang disediakan di samping stadion Wonomulyo, itu tanah pemerintah tidak ada juga penduduk disana tapi selalu juga di demo," katanya.
AIM juga menyampaikan bahwa kajian UKL UPL terkait pembangunan tempat pembuangan akhir sampah di Desa Sattoko akan selesai pada bulan ini. (win)